Waspada Gempa Susulan, Ini Langkah-langkah yang Wajib Dipahami

Jakarta: Wilayah Banten dan sekitarnya diguncang gempa pada sore hari, Jumat, 14 Januari 2022. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 6,6. Beberapa menit kemudian gempa susulan terjadi. Hal ini diungkap Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.    "Berdasarkan hasil monitoring terjadi lima kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 5,7 M," ungkap Dwikorita lewat keterangan pers secara virtual, Jumat, 14 Januari 2022. Dwikorita mengatakan BMKG terus memantau perkembangan terkini gempa di Selat Sunda tersebut, termasuk potensi gempa susulan lainnya. Ia mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat dapat memantau perkembangan lewat saluran resmi BMKG maupun laman-laman resmi lainnya. Di samping itu, BMKG juga meminta masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Selain itu, BMKG berbagi tips kepada masyarakat agar bisa melakukan langkah mitigasi terhadap gempa melalui akun Instagram resmi mereka @infobmkg. Berikut ini rangkumannya: Sebelum Terjadi Gempa  1. Kunci Utama - Mengenali apa yang disebut gempabumi?  - Memastikan struktur dan letak rumah - mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan. 2. Kenali lingkungan tempat bekerja - Memahami letak pintu, lift dan tangga darurat. - belajar melakukan P3K - belajar menggunakan alat pemadam kebakaran - catat nomor telepon penting. 3. Persiapan rutin pada tempat bekerja dan tinggal - Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) - Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah - Selalu mematikan air, gas, dan listrik apabila tidak sedang digunakan 4. Memeriksa benda-benda sekitar - Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. - Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi 5. Alat yang harus disiapkan Mempersiapkan tas siaga bencana yang berisi keperluan yang dibutuhkan seperti: - Pakaian lengkap (minimal untuk tiga hari) - Masker, handsanitizer, dan sarung tangan - Dokumen pribadi, uang tunai, dan bekal untuk 3 hari - Senter dan baterai cadangan - Radio portabel sebagai sumber informasi setelah bencana - Handphone dan charger - Makanan dan minuman untuk asupan dan pascabencana minimal 3 hari - Kotak P3K berisi obat-obatan       Saat Terjadi Gempa 1. Jika berada di dalam bangunan - Lindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja. - Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. - Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan. 2. Jika berada di luar bangunan - Menghindari dari bangaunan yang ada di sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lain-lain. - Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi keretakan 3. Jika Anda sedang mengendarai mobil - Keluar, turun, dan menjauh dari mobil jika terjadi pergeseran atau kebakaran. - Lakukan poin kedua 4. Jika berada di pantai - Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. 5. Jika tinggal di daerah pegunungan - Hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.     Setelah Terjadi Gempa 1. Jika berada di dalam bangunan - Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib - Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift - Periksa apa ada yang terluka dan lakukan P3K - Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah 2. Periksa lingkungan sekitar - Periksa apabila terjadi kebakaran - Periksa apabila terjadi kebocoran gas - Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik - Periksa aliran dan pipa air - Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api). 3. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena ada kemungkinan masih terdapat reruntuhan 4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa karena ada kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada 5. Mendengarkan informasi - Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). - Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya. 6. Mengisi angket Mengisi angket yang diberikan instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi. 7. Jangan panik Jangan dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.