Kasus Omicron Terus Bertambah, Kemenkes Gencarkan Telemedicine

Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mencatat penambahan konfirmasi Omicron di Indonesia. Total, ada 506 kasus Omicron di Indonesia. Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut pihaknya menggencarkan telemedicine untuk menangani lonjakan kasus Omicron. Ada 17 platform telemedicine yang digandeng Kemenkes. "Untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien covid-19 yang sedang menjalani isolasi di rumah, agar penanganan pasien dapat dilakukan seluas dan seefektif mungkin” ucap Nadia melalui keterangan tertulis, Rabu, 12 Januari 2022. Baca: Kasus Omicron Indonesia Bertambah Jadi 506 Kemenkes akan menyertakan penggunaan obat Monulpiravir dan Plaxlovid untuk terapi pasien covid-19 dengan gejala ringan. Pihaknya juga meningkatkan tracing covid-19 lebih dari 30 jejaring per kasus positif. Pemeriksaan whole genome sequences (WGS) di level komunitas digenjot. Targetnya, yakni 1.700-2.000 WGS setiap bulan. Kemudian, pemerintah telah memulai vaksin booster bagi kelompok usia 18 tahun ke atas. Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan dan memperpanjanga masa perlindungan.