Jakarta: Kasus Omicron di Indonesia bertambah 92 pada Senin, 10 Januari 2022. Total kasus konfirmasi Omicron menjadi 506 orang.
“Penambahan kasus didominasi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 415 kasus,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Januari 2021.
Nadia mengatakan kasus Omicron tengah mengalami peningkatan termasuk kasus probable PPLN. Hasil whole genome sequencing (WGS) menunjukkan proporasi Omicron mulai mendominasi.
“Masyarakat harus bersiap menghadapi gelombang Omicron, mengingat karakteristiknya yang memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat,” papar dia.
Meski begitu, mayoritas kasus Omicron tidak menunjukkan gejala atau hanya bergejala ringan. Sehingga tidak membutuhkan perawatan serius di rumah sakit.
“Kami akan menggencarkan telemedicine yang didedikasikan bagi pasien yang melakukan isolasi di rumah,” jelas Nadia.
Baca: Menkes: Kasus Omicron Pasti Naik Cukup Tinggi dan Cepat
Jakarta:
Kasus Omicron di Indonesia bertambah 92 pada Senin, 10 Januari 2022. Total kasus konfirmasi Omicron menjadi 506 orang.
“Penambahan kasus didominasi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 415 kasus,” kata juru bicara vaksinasi
covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Januari 2021.
Nadia mengatakan kasus Omicron tengah mengalami peningkatan termasuk kasus probable PPLN. Hasil
whole genome sequencing (WGS) menunjukkan proporasi Omicron mulai mendominasi.
“Masyarakat harus bersiap menghadapi
gelombang Omicron, mengingat karakteristiknya yang memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat,” papar dia.
Meski begitu, mayoritas kasus Omicron tidak menunjukkan gejala atau hanya bergejala ringan. Sehingga tidak membutuhkan perawatan serius di rumah sakit.
“Kami akan menggencarkan telemedicine yang didedikasikan bagi pasien yang melakukan isolasi di rumah,” jelas Nadia.
Baca:
Menkes: Kasus Omicron Pasti Naik Cukup Tinggi dan Cepat Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
