Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.
Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.

Jokowi Perintahkan 3 Provinsi Kebut Progres Vaksinasi

Theofilus Ifan Sucipto • 17 Juli 2021 17:28
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan progres vaksinasi covid-19 di Bali sudah mencapai 81 persen dan DKI Jakarta sebesar 72 persen. Kepala Negara ingin vaksinasi di tiga provinsi lain diprioritaskan guna mengejar target kekebalan kelompok di Pulau Jawa pada Agustus 2021.
 
"Menurut saya tiga (provinsi), yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten," kata Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) evaluasi PPKM Darurat di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Juli 2021.
 
Jokowi memerinci vaksinasi di Jawa Barat baru 12 persen. Sementara Jawa Tengah dan Banten masing-masing 14 persen.

Percepatan progres vaksinasi, kata Jokowi, adalah hal mutlak. Dia mengutip pernyataan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom.
 
"Salah satu kunci kita menyelesaikan masalah ini adalah kecepatan vaksinasi," tegas Kepala Negara.
 
Jokowi mengapresiasi upaya Badan Intelijen Negara (BIN). Mereka menggelar vaksinasi jemput bola sehingga memudahkan masyarakat mengakses vaksin covid-19.
 
Baca: Jokowi Targetkan Kekebalan Kelompok di Pulau Jawa Terbentuk Akhir Agustus
 
Jokowi memerintahkan percepatan program vaksinasi khususnya di Pulau Jawa. Akselerasi itu supaya kekebalan kelompok atau herd immunity di Pulau Jawa terbentuk pada Agustus 2021.
 
"Sehingga, Jawa segera masuk ke herd immunity pada Agustus akhir atau paling lambat pertengahan September 2021," kata dia.
 
Salah satu strategi percepatan itu, yakni menghabiskan stok vaksin yang disimpan di provinsi, kabupaten, kota, maupun fasilitas kesehatan. Saat ini, ada sekitar 19 juta dosis stok vaksin yang belum terpakai.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan