Pelaksanaan PTM Dinamis, Tergantung Kondisi Wilayah

Jakarta: Pemerintah mengizinkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Namun, pelaksanaan tergantung kondisi penyebaran covid-19 di suatu wilayah. "Pelaksanaan PTM dinamis tergantung pada kondisi wilayah masing-masing," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate melalui keterangan tertulis, Sabtu, 21 Agustus 2021. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem itu menyebut pelaksanaan PTM hanya untuk wilayah berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1-3. Ketentuan untuk memastikan keselamatan siswa dari ancaman penyebaran covid-19. "Prinsip kehati-hatian dan penerapan prokes tetap utama demi menjamin keselamatan seluruh insan pendidikan," ujar dia. Johnny menyebut pelaksanaan PTM mengacu Surat Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid19. Orang tua tetap memiliki kewenangan penuh untuk mengizinkan anaknya memilih mengikuti PTM terbatas atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). "Sekolah wajib menyediakan opsi PTM terbatas dan PJJ," sebut dia. Menkominfo juga menekankan sekolah wajib mengatur kapasitas peserta didik, membuat sistem sif, melaksanakan prokes ketat, dan tidak ada aktivitas lainnya, seperti makan bersama. "Jadi hanya sekolah masuk kelas dan keluar pulang," ujar Johnny. Dia juga meminta pihak terkait menggencarkan vaksinasi kepada siswa dan guru. Sehingga, mereka aman dari ancaman paparan covid-19. (Baca: Satgas Tegaskan Sekolah Tatap Muka di Jabodetabek Belum Berlaku)