medcom.id, Jakarta: Sandiaga Uno berharap aksi turun ke jalan buruh berlangsung kondusif. Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap pemangku kebijakan mampu memberikan solusi terbaik.
"Demo buruh, kami terus pantau dan berharap situasi iIbu kota kondusif. Dan aspirasi dari rekan-rekan pekerja dari serikat buruh dapat ditangkap. Artinya untuk peningkatan kesejahteraan," terang Sandiaga, saat ditemui di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 1 April 2017.
Pemerintah diharapkan bisa menjadi fasilitator antara dunia usaha dan serikat buruh. Karena, peningkatan kesejahteraan itu sebetulnya bisa terpenuhi, asalkan ada komuniksi dan fasilitas yang terbaik dari pemerintah.
Baca: Menaker Ajak Buruh Rayakan May Day dengan Gembira
Sandiaga menginginkan terciptanya lapangan kerja yang dibutuhkan masyarakat Jakarta. Bukan diambil dari masyarakat yang datang dari luar Jakarta.
"Dunia usaha bergerak, buruh meningkat. Kesejahteraannya dari kebutuhan utama mereka, lingkungan mereka, tentunya perlu ditangkap aspirasinya," tutur suami Nur Aisa.
Dengan meningkatnya kesejahteraan di Jakarta maka Jakarta bakal mempunyai daya saing yang lebih tinggi ke depannya.
Ribuan buruh di Jabodetabek memperingati May Day 2017 dengan turun ke jalan. Aksi buruh di Jabodetabek dipusatkan di Patung Kuda dan depan Istana.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan jumlah buruh yang ikut aksi di dua lokasi tersebut mencapai sekitar 100.000-an.
Ada tiga tuntutan utama mereka diakronimkan menjadi HOSJATUM; Hapus outsourcing, jaminan sosial, dan tolak upah murah.
medcom.id, Jakarta: Sandiaga Uno berharap aksi turun ke jalan buruh berlangsung kondusif. Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap pemangku kebijakan mampu memberikan solusi terbaik.
"Demo buruh, kami terus pantau dan berharap situasi iIbu kota kondusif. Dan aspirasi dari rekan-rekan pekerja dari serikat buruh dapat ditangkap. Artinya untuk peningkatan kesejahteraan," terang Sandiaga, saat ditemui di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 1 April 2017.
Pemerintah diharapkan bisa menjadi fasilitator antara dunia usaha dan serikat buruh. Karena, peningkatan kesejahteraan itu sebetulnya bisa terpenuhi, asalkan ada komuniksi dan fasilitas yang terbaik dari pemerintah.
Baca: Menaker Ajak Buruh Rayakan May Day dengan Gembira
Sandiaga menginginkan terciptanya lapangan kerja yang dibutuhkan masyarakat Jakarta. Bukan diambil dari masyarakat yang datang dari luar Jakarta.
"Dunia usaha bergerak, buruh meningkat. Kesejahteraannya dari kebutuhan utama mereka, lingkungan mereka, tentunya perlu ditangkap aspirasinya," tutur suami Nur Aisa.
Dengan meningkatnya kesejahteraan di Jakarta maka Jakarta bakal mempunyai daya saing yang lebih tinggi ke depannya.
Ribuan buruh di Jabodetabek memperingati May Day 2017 dengan turun ke jalan. Aksi buruh di Jabodetabek dipusatkan di Patung Kuda dan depan Istana.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan jumlah buruh yang ikut aksi di dua lokasi tersebut mencapai sekitar 100.000-an.
Ada tiga tuntutan utama mereka diakronimkan menjadi HOSJATUM; Hapus outsourcing, jaminan sosial, dan tolak upah murah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)