Suasana lokasi ledakan yang diduga bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam. Foto: Antara/Galih Pradipta
Suasana lokasi ledakan yang diduga bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam. Foto: Antara/Galih Pradipta

Ibu Korban Ledakan Bom hendak Remas-remas Pelaku

Surya Perkasa • 26 Mei 2017 18:57
medcom.id, Jakarta: Ibu dari Jihan, Amalia, mengaku sangat emosi saat anaknya menjadi salah satu korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Betapa tidak, Jihan adalah anak kesayangannya.
 
"Jihan anak semata wayang, bapaknya sudah enggak ada. Kalau ketemu (pelaku) mau saya remes-remes," kata Amalia saat berbincang di ruang perawatan RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat 26 Mei 2017.
 
Amelia bercerita, pikirannya kalang kabut saat mendengar kabar ledakan di Terminal Kampung Melayu. Perasaan tak enak karena insting keibuaan tiba-tiba muncul.

"Karena biasanya, (Jihan) lewat situ. Saya langsung telepon," kata Amalia yang mengaku tengah cek darah di kawasan Klender.
 
Mendengar suara histeris Jihan, Amalia jejeritan membayangkan kondisi sang anak. Dia mengaku tidak percaya kabar dari saudaranya yang mengatakan kondisi Jihan aman.
 
Amalia pun mengaku geram melihat kondisi anak satu-satunya itu. Punggung Jihan terpaksa dijahit karena tertancap serpihan, gendang telinga Jihan pecah.
 
Dia ingin pelaku terorisme dihukum seberat-beratnya. Sebab, kata Amalia, banyak orang tidak berdosa menjadi korban atas tindakan radikal pelaku.
 
Pemerintah Indonesia diharapkan semakin memperbaiki pemberantasan terorisme yang dianggapnya kejam tersebut. Pembahasan UU Terorisme pun diharapkan segera selesai digodok agar tak ada lagi yang bernasib sama seperti dirasakan Jihan.
 
"Kalau bisa, lebih cepat dari penanganan di negara lain," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan