Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi petugas Polisi setempat meninjau arus mudik Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi petugas Polisi setempat meninjau arus mudik Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra.

Strategi Kemenhub Kawal Mudik 2018

M Sholahadhin Azhar • 30 Januari 2018 19:09
Jakarta: Beberapa langkah dilakukan Kementerian Perhubungan untuk mengamawal rutinutas mudik pada Juni 2018 nanti. Pertama, Kemenhub akan memastikan armada mudik dalam keadaan siap.
 
"Antisipasi Kemenhub, pertama yakni pengecekan armada," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat rakor persiapan mudik 2018 di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2018.
 
Budi mengatakan, puluhan ribu bus bakal diinspeksi terkait kelaikan transportasi mudik. Selain itu, Kemenhub melalui Dinas Perhubungan juga menggelar koordonasi dengan berbagai pihak termasuk kepolisian.

Menurut Budi, kepolisian berperan penting mengatur arus kendaraan. Kemebhub menggandeng kepolisian untuk merumuskan skema lalu lintas yang tepat, kesiapan personel dan operasional jalan tol.
 
"Meliputi pengaturan, transaksi di pintu tol, membuat U turn, contra flow dan buka tutup sistem," jelas Budi.
 
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menambahkan, Pemerintah Daerah sudah diberi arahan penuh mendukung pengawalan mudik 2018. Pemda wajib menyiapkan posko lebaran di jalur mudik. Selain itu mereka diminta menghalau pasar tumpah.
 
Bagi pemudik kehadiran pasar tumpah sangat mengganggu. Imbasnya antrian kendaraan menjadi sangat panjang. Lalu lintas mudik dipastikan terhambat. Hal yang sama juga dirasakan ketika ada warga menggelar hajatan.
 
"Di Jawa kalau masyarakat yang di pinggir jalan punya agenda hajatan, ini kadang bisa mengganggu. Mau diusir enggak bisa, dilarang enggak bisa. Masalah pasar tumpah dan kegiatan masyarakat ini saya kira penting untuk diselesaikan," ungkap Tjahjo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan