Ilustrasi: Petugas PMI dan Basarnas mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten. Foto: Antara/Muhammad Iqbal.
Ilustrasi: Petugas PMI dan Basarnas mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten. Foto: Antara/Muhammad Iqbal.

Polisi Butuhkan Data Antemortem Tambahan 9 Korban

Faisal Abdalla • 06 November 2017 19:35
medcom.id, Jakarta: Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri membutuhkan data antemortem tambahan untuk mengungkap sosok sembilan jenazah korban ledakan pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten. Bila ada data tambahan, polisi percaya korban bisa diidentifikasi. 
 
"Sampai saat ini data amtemortem yang ada itu belum cocok kondisi jenazahnya," kata Kepala Bidang Kedokteran Kepolisian Pusdokkes Polri Kombes Pol. Pramujoko di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 6 November 2017.
 
Sementara itu, menurut Kepala Bidang Pelayanan RS Polri Kombes Pol. Sumirat, data yang dibutuhkan adalah foto detail gigi korban. "Foto gigi yang terlihat sampai gigi belakang. Kalau ada data rekam gigi dari dokter gigi itu lebih bagus," ujar Sumirat. 

Selain itu, data antemortem yang bisa membantu proses identifikasi adalah barang-barang pribadi ataupun barang-barang yang pernah melekat di tubuh korban. "Misalnya sikat gigi, potongan kuku, pakaian ataupun handuk korban yang belum dicuci," imbuh Sumirat. 
 
Baca: Satu Korban Ledakan Pabrik Mercon Teridentifikasi
 
Sumirat berpesan kepada keluarga korban agar terus mengirimkan data-data antemortem yang dimaksud. Dia menegaskan pihaknya akan terus berupaya mengidentifikasi seluruh jenazah. "Jangan bosan mengirimkan data-data tersebut," lanjut Sumirat. 
 
Untuk hari ini, Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi satu jenazah dari kantong nomor 010 dengan nomor registrasi 343. Jenazah teridentifikasi sebagai Sucinta, warga Indramayu, Jawa Barat. 
 
Seperti diketahui, ledakan di pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses terjadi pada Kamis, 26 Oktober 2017. Dari lokasi, polisi membawa 47 kantong jenazah ke RS Polri. Sucinta adalah jenazah ke-36 yang berhasil diidentifikasi. 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan