Ketua LPAI Seto Mulyadi menyerahkan Kain sepanjang tiga kilometer yang dibubuhi cap tangan anak seluruh Indonesia sebagai tanda peduli terhadap anak-anak Rohingya. (MTVN/Riyan F)
Ketua LPAI Seto Mulyadi menyerahkan Kain sepanjang tiga kilometer yang dibubuhi cap tangan anak seluruh Indonesia sebagai tanda peduli terhadap anak-anak Rohingya. (MTVN/Riyan F)

Kain Cap Telapak Tangan Anak Indonesia untuk Rohingya Diserahkan ke PBB

Riyan Ferdianto • 18 Oktober 2017 02:01
medcom.id Jakarta: Kain sepanjang tiga kilometer yang dibubuhi cap tangan anak seluruh Indonesia sebagai tanda peduli terhadap anak-anak Rohingya di Myanmar, telah diserakan kepada perwakilan PBB di Jakarta. Penyerangan secara simbolis langsung diserahkan oleh Ketua LPAI Seto Mulyadi alias Kak Seto, di Menara Thamrin, Jalan MH Thamrin, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.
 
Acara kepedulian anak-anak Rohingya ini yang di gelar Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) juga didukung oleh berbagai elemen organisasi masyarakat. Seperti, Forum Lintas Komunitas Pendongeng Indonesia, Dompet Dhuafa dan Dongeng Ceria.
 
Sekjen FLKPI, Henny mengungkapkan, sejak 3 September 2017 sampai hari ini telah terkumpul lebih dari 3 kilometer kain putih berhiaskan ratusan ribu cap tangan warna warni anak-anak dari ratusan sekolah di Indonesia. Cap tangan ini sebagai bentuk kepedulian anak-anak di seluluh penjuru Indonesia untuk anak-anak Rohingya di Myanmar.

"Harapan kami, kain yang telah diserahkan oleh perwakilan PBB bisa sampai dan menjadi inspirasi kepada anak-anak di penjuru dunia lain, sertaaksi ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak Rohingya di Myanmar sana," kata Henny di Jakarta, Selasa 17 Oktober 2017
 
Di kesempatannya yang sama, Ketua LPAI, Seto Mulyadi menyampaikan, anak-anak di Indonesia sangat peduli dengan peristiwa yang terjadi kepada anak-anak Rohingya di Myanmar.
 
"Sekitar setengah jam yang lalu, secata simbol kain perdamain sepanjang tiga kilometer telah kami serahkan dan diterima oleh perwakilan PBB di Jakarta, kain tersebut adalah sebagai simbolis kepedulian terhadap anak Rohingnya bahawa mereka tidak sendiri, kami peduli," kata kak Seto
 
Anak Indonesia secara spontanitas memberikan dukungan kepada anak-anak Rohingya di Myanmar. Dengan menyerahkan kain berisikan cap warna-warni anak Indonesia berharap peristiwa kekerasan terhadap anak bisa segera dihentikan.
 
"Bahwa ada satu juta lebih cap anak Indonesia, ini adalah aksi spontanitas bahawa mereka memyadari, merasakan kalau ini salam perdamain, salam stop kekerasan. Semoga ini juga bisa menjadi tradisi anak Indonesia yang cinta perdamain,"tuturnya.
 
Kain yang berhiaskan telapak tangan anak-anak Indonesia itu, kata dia, sangat diapresiasi oleh PBB. Kelak, perwakilan Dompet Dhuafa yang berada di Myanmar akan langsung menyerahkan kepada anak-anak Rohingya.
 
"Nanti perwakilan Dompet Dhuafa yang langsung menyampaikan atau memberikan kain tersebut kepada anak-anak Rohingya di Myanmar. Ini adalah bentuk kepedulian kita, bahawa anak-anak di Indonesia sangat peduli kepada anak-anak Rohingya," ujarnya
 
Selain itu, lanjut kak Seto menambahkan, bentuk kepedulian terhadap anak-anak Rohingya dalam bentuk cap warna-warni tangan anak seluruh Indonesia ini juga tidak dari anak-anak yang beragama muslim. Banyak dari suku atau adat lain juga peduli dengan anak-anak Rohingya.
 
"Tidak hanya dari suku atau agama yang sama, tetapi banyak dari suku lain yang juga berpartisipasi. Contohnya ada suku dari Papua dan Bali," bebernya pria yang akrab dipanggil Kak Seto
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan