medcom.id, Jakarta: Utusan Kedutaan Besar Korea Selatan melaporkan kasus dugaan penculikan anak ke Polda Metro Jaya. Mereka mendapatkan aduan dari warganya di Korea Selatan kalau ada anak yang diculik dan dibawa ke Jakarta.
"Iya, sedang kita lakukan penyelidikan," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan saat dikonfirmasi, Rabu 1 November 2017.
Hendy mengatakan saat ini utusan Kedubes Korea sedang membuat laporan di Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPKT) Polda Metro Jaya sebagai dasar pengusutan kasus. Kendati pengaduan masih diproses, Hendy menegaskan telah menerjunkan anggotanya untuk menyelidiki.
"Sementara kita terima di bagian SPKT dan tim Jatanras sudah kami kerahkan ke lapangan untuk melakukan penyelidikan," kata dia.
Hendy mengatakan, informasi sementara, korban diduga lebih dari satu orang. Hasil penyelidikan sementara pelaku diduga lebih dari dua orang. Pelaku diduga kuat masih beredar di Ibu Kota.
"Pelaku yang di Indonesia ada dua orang. Semuanya WNA Korea. Sementara kita duga korban lebih dari satu," ucapnya.
medcom.id, Jakarta: Utusan Kedutaan Besar Korea Selatan melaporkan kasus dugaan penculikan anak ke Polda Metro Jaya. Mereka mendapatkan aduan dari warganya di Korea Selatan kalau ada anak yang diculik dan dibawa ke Jakarta.
"Iya, sedang kita lakukan penyelidikan," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan saat dikonfirmasi, Rabu 1 November 2017.
Hendy mengatakan saat ini utusan Kedubes Korea sedang membuat laporan di Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPKT) Polda Metro Jaya sebagai dasar pengusutan kasus. Kendati pengaduan masih diproses, Hendy menegaskan telah menerjunkan anggotanya untuk menyelidiki.
"Sementara kita terima di bagian SPKT dan tim Jatanras sudah kami kerahkan ke lapangan untuk melakukan penyelidikan," kata dia.
Hendy mengatakan, informasi sementara, korban diduga lebih dari satu orang. Hasil penyelidikan sementara pelaku diduga lebih dari dua orang. Pelaku diduga kuat masih beredar di Ibu Kota.
"Pelaku yang di Indonesia ada dua orang. Semuanya WNA Korea. Sementara kita duga korban lebih dari satu," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)