Presiden Jokowi bersama pegawai Kementerian ATR/BPN/Medcom.id/Damar Iradat
Presiden Jokowi bersama pegawai Kementerian ATR/BPN/Medcom.id/Damar Iradat

Pegawai Kementerian ATR Dijanjikan Tunjangan Maksimal

Damar Iradat • 06 Februari 2019 13:35
Jakarta: Presiden Joko Widodo menjanjikan tunjangan optimal untuk pegawai Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Tunjangan merupakan apresiasi karena target pemberian sertifikat tanah kepada masyarakat pada 2018 terlampaui.
 
"Saya enggak tahu diajukan ke saya berapa, tapi akan saya berikan maksimal. Ini ucapan terima kasih yang kita berikan seluruh jajaran," kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional Kementerian ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Februari 2019.
 
Baca: Pembagian Sertifikat Tanah Lampaui Target

Menurut Jokowi, kinerja pegawai di bawah pimpinan Menteri Sofyan Djalil kerap melampaui target. Awalnya, Kementerian ATR/BPN hanya ditarget menerbitkan sekitar 500 ribu sertifikat tanah untuk masyarakat dan terlampaui. Tahun berikutnya, Kementerian ATR/BPN ditargetkan mencetak 5 juta sertifikat tanah dan tercapai.  
 
"Loncatan 10 kali lipat, tinggi sekali. Loncat lagi 7 juta, jadi 9 juta. Ini harus diapresiasi, diberikan penghargaan. Sehingga target saya yang berikan ke menteri yang terakhir 2018 tercapai, terlampaui," jelas Presiden ke-7 Indonesia itu.
 
Baca: Warga Beberkan Manfaat Sertifikat Tanah Pemberian Jokowi
 
Mantan Wali Kota Solo itu juga menyebut pegawai Kementerian ATR/BPN bekerja keras mencapai target-target tersebut. Apalagi, ia selalu berkoordinasi dengan Sofyan dalam setiap kunjungan ke daerah.
 
"Saya tahu pegawai BPN kerja siang malam untuk mengejar target yang kita berikan. Setiap kunjungan ke daerah pasti saya tanyakan. Pak Menteri, ini saya mau ke provinsi ini, ada enggak yang mau sertifikat diberikan," jelas dia.
 
Pada kesempatan itu, Sofyan Djalil mengatakan target bukan saja tercapai, tapi juga terlampaui. Pada 2018, BPN sudah mengeluarkan 9,3 juta sertifikat tanah, padahal target yang diberikan hanya 7 juta sertifikat.
 
"Tahun 2019 ini targetnya 9 juta juga kami yakin Insyaallah terlampaui," kata Sofyan.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan