Ilustrasi--MI/ANGGA YUNIAR
Ilustrasi--MI/ANGGA YUNIAR

Dirazia, Pemulung Ini Minta Ampun Agar tak Diangkut ke Panti Sosial

Muhammad Rifqi • 04 November 2014 15:55
medcom.id, Jakarta: Suku dinas sosial Jakarta Pusat menggelar razia di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Sejumlah gelandangan dan penge‎mis yang biasa berkeliaran di jantung Ibu Kota tersebut terpaksa diangkut ke panti sosial di Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (4/11/2014).
 
Pantauan di lapangan, seorang pemulung yang tengah bersantai di kawasan Monas, digaruk petugas. Dia panik dan tak menyangka akan terkena razia oleh petugas. Saat digelandang petugas, pemulung tersebut berteriak histeris dan meminta ampun. ‎Pemulung tersebut beralasan mencari uang untuk nafkah anak dan istrinya. Usaha pria tersebut sia-sia, lantaran petugas tetap menggiringnya ke mobil dinas sosial, Jakarta Pusat.
 
‎Staff Dinas Sosial Jakarta Pusat Sukarno mengatakan, razia gelandangan dan pengemis ini dimaksudkan untuk mengurangi angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) PMKS atau penyakit masyarakat yang semakin tidak terkontrol. Diharapkan Jakarta nantinya akan terbebas dari gelandangan dan pengemis.

Sebelumnya petugas juga menyisir sejumlah ruas jalan untuk mencari keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng), mulai dari Jalan Imam Bonjol ,Diponegoro, Salemba Raya hingga Tugu Tani.
 
Dalam razia kali ini, sembilan orang gepeng berhasil dijaring. Mereka selanjutnya dibawa ke panti sosial di Kedoya, Jakarta Barat. Di sana para gepeng akan diberikan pengarahan dan keterampilan atau serta akan dipulangkan ke daerah asal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan