Gerakan SaveRRI menjadi buah bibir dan menjadi salah satu trending topic di Indonesia. -- Twitter
Gerakan SaveRRI menjadi buah bibir dan menjadi salah satu trending topic di Indonesia. -- Twitter

Gerakan Save RRI Jadi Buah Bibir di Twitter

Rita Ayuningtyas • 15 Juli 2014 10:47
medcom.id, Jakarta: Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat akan memanggil jajaran Direksi Radio Republik Indonesia terkait penayangan hasil hitung cepat mereka di sejumlah media. Pemanggilan ini mengundang kecaman dan kritikan.
 
Salah satunya melalui media jejaring sosial, Twitter. Pada mikroblog daring yang didirikan Jack Dorsey itu, muncul gerakan #SaveRRI. Gerakan tersebut menjadi buah bibir dan menjadi salah satu trending topic di Indonesia.
 
Salah satu pengguna Twitter, Sony Subrata dalam akunnya ‏@sonysubrata berkomentar, "Pihak yang tidak bisa menerima kekalahan melampiaskan ke RRI yg profesional."

Komentar juga datang dari akun ‏@godhelpow yang mengkhawatirkan bentuk pembungkaman saat Orde Baru kembali lagi. "#SaveRRI mulai deh praktek2 pembungkaman!! Welcomeback ORBA," kicaunya.
 
Keprihatinan juga muncul dari tokoh terkenal, seperti Mira Lesmana dalam akunnya @MirLes. Dia pun menyerukan netizen agar mendukung gerakan tersebut. "Sebelum tidur, jangan lupa dukung RRI! Sekali Di Udara, Tetap Di Udara!"
 
Pendukung gerakan ini khawatir jika pemanggilan RRI dapat berdampak pada penutupan stasiun radio yang menjadi saksi kemerdekaan Indonesia tersebut.
 
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Siddiq mengatakan akan memanggil RRI terkait hasil hitung cepat. Pernyataan ini kemudian diralat Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin. Dia membantah adanya rencana pemanggilan jajaran Direksi RRI terkait hasil hitung cepat. Pemanggilan itu terkait penayangan hasil hitung cepat di sejumlah media.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan