Novela Nawipa--M. Rhodhi Aulia/Metrotvnews.com
Novela Nawipa--M. Rhodhi Aulia/Metrotvnews.com

Komnas HAM Bantah Novela Mendapat Ancaman

M Rodhi Aulia • 17 Agustus 2014 19:02
medcom.id, Jakarta: Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menyesalkan pihak yang mengatakan bahwa Novela Nawipa mendapatkan ancaman. Natalius mengatakan bahwa isu tersebut hanyalah bualan belaka, yang tidak jelas asal-muasalnya.
 
"Dia bersaksi seolah-olah menjadi masalah seakan-akan dipelihara sampai sekarang ini. Ini menurut saya adik ini, bahkan seakan-akan adik ini berada dalam ancaman yang serius. Padahal kalau kami lihat kondisi di kampung, maupun di kondisi sendiri, tidak ada sesuatu yang serius. Tidak ada ancaman, tidak sebagaimana yang diceritakan teman-teman di media," kata Natalius di Kantor Komnas HAM, Jalan Laturharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, (17/8/2014).
 
Natalius menambahkan, reaksi publik terkait kesaksian Novela sebagai saksi mandat Prabowo-Hatta dalam persidangan terkait perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Mahkamah Konstitusi, beberapa waktu lalu adalah hal yang biasa.

"Bahwa kalau ada yang plus minus melalui media sosial facbook, twitter, ya itukan reaksi publik secara spontan silakan saja,"imbuh Natalius.
 
Namun, lanjutnya, sekali lagi, Natalius menegaskan bahwa Nowela sama sekali tidak berada dalam ancaman apapun. Dia menjelaskan, bila kiriman pesan singkat yang dikirimkan kepada Novela, hal tersebut ialah sebuah masukan dari teman atau kerabat biasa saja. Pun halnya dengan isu penyerangan atau pembakaran rumah Novela.
 
Kemudian, Natalius mengultimatum kepada semua pihak, agar tidak memanfaatkan opini tentang Novela, apapun itu. Termasuk juga, ultimatum kepada sejumlah tokoh politik.
 
"Ingat Novela itu tidak dalam keadaan ancaman. Karena itu tidak perlu tokoh politik siapapun mengatakan dia berada dalam ancaman. Jangan, biarkanlah adik ini, menjadi ibu seorang anak. Saya menghimbau kepada tokoh politik, jangan memanfatkan Novela dengan opini benar dan tidak benar saya kira itu,"sambungnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan