Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Meski Masih Level 1 Transmisi Komunitas, Vaksinasi Tetap Harus Digalakkan

M Iqbal Al Machmudi • 04 Desember 2022 22:45
Jakarta: Dalam satu minggu terakhir tren kasus covd-19 di Indonesia mengalami penurunan, yang disertai penurunan tren perawatan di rumah sakit. Sehingga Indonesia masih level 1 dalam transmisi komunitas, meski begitu vaksinasi reguler dan booster harus tetap digalakkan. 
 
“Dalam tujuh hari terakhir rata-rata 5.025 kasus dan hari kemarin 1 desember 4.977, terjadi penurunan 21,2 persen," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril, Minggu, 4 Desember 2022. 
 
Demikian halnya dengan kasus kematian, dalam satu minggu terakhir rata-rata per hari 46 kasus dengan Case Fatality Rate masih 2,4 persen. Untuk rawat inap di rumah sakit, BOR ada 10,9 persen, sepekan terakhir total 6.352 pasien yang dirawat. 

Tren perawatan rumah sakit di ruang isolasi per tanggal 1 Desember 2022 terdapat penurunan sebanyak 5,76 persen, demikian juga dengan tren perawatan di ruang intensif dengan kasus harian terjadi penurunan 5,61 persen. 
 
"Meskipun terjadi penurunan kasus covid-19, namun angka kematian akibat covid-19 mengalami fluktuasi. Dari rata-rata mingguan sebanyak 46 orang, terjadi kenaikan sebanyak 54 orang pada 1 Desember 2022, diiringi dengan peningkatan positivity rate," lanjut Syahril. 
 
Kasus covid-19 saat ini masih didominasi di Pulau Jawa dan Bali dengan proporsi kasus mencapai 90,63 persen, sementara proporsi kasus di luar pulau Jawa dan Bali sebesar 9,3 persen. 
 
Menurut Syahril, kondisi ini harus tetap menjadi perhatian bersama mengingat 17.442 pasien yang dirawat di rumah sakit pada periode 4 oktober sampai 21 November memiliki gejalanya sedang, berat hingga kritis. Di mana 71 persen pasien belum mendapatkan booster
 
Sebanyak 2.449 pasien meninggal dunia pada periode yang sama 82 persen di antaranya juga belum mendapatkan vaksin booster covid-19. Kematian tertinggi pada kelompok lansia dan 50 persen lansia ini belum mendapatkan vaksinasi
 
Pihaknya meminta semua pihak untuk bekerja bersama sama untuk mempercepat Indonesia mencapai akhir pandemi, salah satunya dengan bahu membahu meningkatkan cakupan vaksinasi covid-19. 
 
“Upaya vaksinasi menjadi bagian upaya atau strategi kita dalam mencapai atau menuju berakhirnya pandemi covid-19” jelasnya.
 

Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah 2.548 Hari Ini


 
Hingga saat ini sudah lebih dari 442 juta vaksin covid-19 disuntikkan kepada masyarakat Indonesia, dengan rincian untuk vaksinasi pertama, lebih dari 203 juta atau 86,51 persen penduduk Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. 
 
Sementara lebih dari 173 juta masyarakat Indonesia atau 73 persen yang sudah mendapatkan dosis lengkap. Untuk capaian booster pertama sebesar 28,32 persen, sementara total booster kedua sebesar 3,88 persen. 
 
“Dari 514 Kab/Kota, masih ada 261 Kab/Kota dengan cakupan dosis 2 dibawah 70 persen, ini menjadi PR bagi kita semua ada kab/kota yang belum mencapai bisa dilihat dari grafik. Ada 390 kab/kota dengan cakupan vaksinasi lansia kurang dari 70 persen.” jelas Syahril. 
 
Meskipun laju vaksinasi sempat mengalami penurunan pada bulan sebelumnya, mulai pertengahan November kemarin angka sudah mulai bergerak naik Kembali ke pertengahan November yang lalu. 
 
"Mudah mudahan vaksin ketiga dan keempat akan semakin meningkat untuk mencapai cakupan yang dicapai WHO 70 persen atau diatas 50 persen untuk vaksinasi booster," ungkapnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan