Jakarta: Tim forensik Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali memulangkan satu jenazah korban kecelakaan truk tangki Pertamina di Bekasi, Jawa Barat, usai diidentifikasi. Jenazah atas nama Ardi Nurcahyanto, 23, diserahkan ke keluarga pada selasa dini hari, 19 Juli 2022.
Orang tua Ardi, Aswan, mengaku tahu peristiwa yang menimpa anaknya dari pemberitaan. Dia bergegas ke RS Polri Kramat Jati untuk melakukan pengecekan.
"Dari berita saya lihat. karena posisi dari motor itu ketahuan, nomor pelatnya di situ. Makanya saya kemari," ujar Aswan di RS Polri Kramat Jati, Selasa, 19 Juli 2022.
Aswan menerangkan terakhir melihat anaknya itu jam 08.00 WIB. Namun, kala itu Ardi tidak mengatakan hendak pergi kemana.
"(Ardi) anak pertama dari tiga bersaudara. Sudah coba nelepon (setelah melihat berita) tapi enggak diangkat, dari situ saya curiga," ungka Aswan.
Rencananya jenazah Ardi akan dimakamkan tidak jauh dari kediamannya di kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat. Pemakaman bakal dilakukan Selasa siang nanti.
Sementara itu, masih ada enam jenazah di RS Polri Kramat Jati yang masih diidentifikasi. Saat ini sudah tiga jenazah yang telah diserahkan ke keluarga.
"Jadi di dalam masih ada enam jenazah, dua perempuan dan empat laki-laki ini masih proses pemeriksaan. Total tiga jenazah (teridentifikasi) dari sembilan jenazah yang masuk," kata Kasubdit Pelayanan DVI RS Polri AKBP Nugroho Lelono, di RS Polri Kramat Jati.
Pihaknya mengimbau kepada keluarga korban kecelakaan untuk membawa data identitas, seperti sidik jari dari ijazah, kartu keluarga, atau identitas lainnya. Hal itu demi mempermudah proses identifikasi.
Jakarta: Tim forensik Rumah Sakit Polri, Kramat Jati,
Jakarta Timur, kembali memulangkan satu jenazah korban k
ecelakaan truk tangki
Pertamina di Bekasi, Jawa Barat, usai diidentifikasi. Jenazah atas nama Ardi Nurcahyanto, 23, diserahkan ke keluarga pada selasa dini hari, 19 Juli 2022.
Orang tua Ardi, Aswan, mengaku tahu peristiwa yang menimpa anaknya dari pemberitaan. Dia bergegas ke RS Polri Kramat Jati untuk melakukan pengecekan.
"Dari berita saya lihat. karena posisi dari motor itu ketahuan, nomor pelatnya di situ. Makanya saya kemari," ujar Aswan di RS Polri Kramat Jati, Selasa, 19 Juli 2022.
Aswan menerangkan terakhir melihat anaknya itu jam 08.00 WIB. Namun, kala itu Ardi tidak mengatakan hendak pergi kemana.
"(Ardi) anak pertama dari tiga bersaudara. Sudah coba nelepon (setelah melihat berita) tapi enggak diangkat, dari situ saya curiga," ungka Aswan.
Rencananya jenazah Ardi akan dimakamkan tidak jauh dari kediamannya di kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat. Pemakaman bakal dilakukan Selasa siang nanti.
Sementara itu, masih ada enam jenazah di RS Polri Kramat Jati yang masih diidentifikasi. Saat ini sudah tiga jenazah yang telah diserahkan ke keluarga.
"Jadi di dalam masih ada enam jenazah, dua perempuan dan empat laki-laki ini masih proses pemeriksaan. Total tiga jenazah (teridentifikasi) dari sembilan jenazah yang masuk," kata Kasubdit Pelayanan DVI RS Polri AKBP Nugroho Lelono, di RS Polri Kramat Jati.
Pihaknya mengimbau kepada keluarga korban kecelakaan untuk membawa data identitas, seperti sidik jari dari ijazah, kartu keluarga, atau identitas lainnya. Hal itu demi mempermudah proses identifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)