Sertifikasi pekerja migran Indonesia. Dok. Istimewa
Sertifikasi pekerja migran Indonesia. Dok. Istimewa

LSP Lintas Benua Sertifikasi Kompetensi CPMI Tujuan Hongkong dan Singapura

Achmad Zulfikar Fazli • 30 April 2021 04:12
Jakarta: Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Miftakul Azis membuka pelaksanaan program sertifikasi kompetensi kerja (PSKK) yang dilaksankan LSP Pekerja Domestik Lintas Benua di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Langgeng Tjipta Mandiri Cirebon, Jawa Barat. Sertifikasi kompetensi bagi pekerja migran (PMI) maupun calon pekerja migran Indonesia (CPMI) agar mendapat pengakuan dari negara dan lebih berdaya saing.
 
Azis mengatakan BNSP senantiasa berdiri di garda terdepan mendukung program mewujudkan SDM kompeten dan unggul. Tak terkecuali bagi para pahlawan devisa Indonesia, PMI.
 
“Pemerintah di bawah Presiden Jokowi sangat konsen dengan PMI, melalui Kemenaker, BNSP, dan BP2MI khusunya program peningkatan kompetensi dan pengakuan kompetensi PMI terus dikembangkan sebagai bentuk perlindungan kepada PMI di samping pembiayaan yang terus dicarikan solusi untuk melaksanakan perintah UU,” kata Azis dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 April 2021.

Sebelum disertifikasi kompetensi, lanjut Azis, seluruh peserta terlebih dahulu dilatih dan dibekali pengetahuan mengenai houskeeper atau pekerja rumah tangga untuk negara tujuan Hongkong dan Singapura selama 1-2 bulan oleh LPK.
 
“Hari ini mereka diberi kesempatan untuk membuktikan kompetensi sebagai housekeeper dengan tujuan negara Hongkong dan Singapura, maka nikmatilah proses sertifikasi ini agar kompetensi yang sudah dimiliki dapat dibuktikan dan dapat pengakuan yang nanti dalam bentuk sertifikat kompetensi apabila dinyatakan kompeten,” ungkap Azis.
 
Baca: Menlu Retno: Perempuan Merupakan Bagian Erat Diplomasi Indonesia
 
Azis menegaskan sertifikasi kompetensi menjadi penjaminan mutu pelatihan yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK) / LPK dan juga jaminan kompetensi PMI. “Tujuannya agar PMI cepat mendapatkan pekerjaan dan mampu berdaya saing,” ujar Azis.
 
Sementara itu, Kepala LPK Cirebon, Fendi Candra mendukung penuh PSKK PMI yang digelar BNSP melalui LSP Pekerja Domestik Lintas Benua. Dia berharap program ini berlanjut agar para CPMI bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
 
“Kami berterima kasih kepada BNSP dan LSP PD Lintas Benua atas program sertifikasi gratis bagi CPMI yg telah di latih di LPK kami. Kami berharap program ini dapat berlanjut karena sangat membantu CPMI apalagi di tengah pandemi covid-19 seperti ini yang sangat berdampak bagi BLK/LPK dan CPMI,” ungkap Fendi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan