Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. Dokumentasi.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. Dokumentasi.

Prioritas Penggunaan Dana Desa 2021 Harus Mengacu pada SDGs Desa

Juven Martua Sitompul • 27 Januari 2021 03:48
Jakarta: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri menyebut prioritas penggunaan dana desa 2021 harus mengacu pada SDGs Desa. Dana desa 2021 saat ini sudah memasuki tahap pemutakhiran data di setiap desa.
 
Data itu juga yang akan menentukan arah kebijakan maupun pembangunan desa secara berkelanjutan berdasarkan SDGs Desa. "Kuncinya adalah data mikro karena level yang kita garap data mikro, tidak mungkin kita mengambil kebijakan yang tepat kalau datanya bukan data mikro," kata Gus Menteri saat menerima lawatan Komite I DPD RI di kantornya, Selasa, 26 Januari 2020.
 
Menurut Gus Menteri, data yang berbasis dari RT dan RW sebagaimana dikumpulkan oleh para Pendamping Desa dapat membantu desa memetakan masalah yang harus diselesaikan, termasuk penerapan SDGs Desa. Sehingga program pembangunan desa dapat dipastikan akan berbasis pada kebutuhan, bukan atas dasar keinginan oknum tertentu.

"Dengan tahu masalahnya maka perencanaan pembangunan desa betul-betul berbasis pada kebutuhan," kata Gus Menteri.
 
Baca: Gus Menteri Paparkan Konsep SDGs Desa ke Bank Dunia
 
Gus Menteri menegaskan senator DPD juga dapat melihat langsung data apabila ingin mengetahui potret desa di seluruh Indonesia. "Kita upayakan memiliki data mikro terkait kondisi desanya dan rekomendasi apa dari desa tersebut. Bisa dilihat oleh siapapun, bukan hanya oleh Kepala Desa, tapi siapa saja," pungkasnya.
 
Dalam audiensi tersebut, Gus Menteri didampingi Sekjend Kemendes PDTT, Taufik Madjid; Dirjen Pembangunan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Harlina Sulistyorini; dan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan, Rosyidah Rachmawaty.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan