"Dievakuasi oleh kapal Basarnas, KN SAR Karna, sekitar pukul 16.30 WIB, banyaknya 36 kantong jenazah," ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS, dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 Januari 2021.
Kapal Pelatuk dari Korps Kepolisian Polisi dan Udara (Polairud) kemudian datang membawa 10 kantong jenazah. Kapal itu tiba di Posko JICT II pukul 17.20 WIB.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Cuaca Kembali Hambat Pencarian Sriwijaya Air SJ-182
Kantong jenazah yang berisikan bagian tubuh korban dan properti korban diserahkan kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk proses indentifikasi. Temuan berupa serpihan pesawat diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tim SAR gabungan yang terus berusaha keras menemukan obyek pencarian," tutur Rasman.
Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.
Posisi terakhir pesawat berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat itu jatuh saat mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.
(OGI)