Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ingin meningkatkan observasi laut agar bisa menghadapi perubahan iklim. Penguatan itu dilakukan dalam bentuk observasi dan analisis meteorologi, klimatologi, dan oseanografi di perairan Indonesia.
"Ini penting bagi BMKG dan Indonesia dalam rangka penguatan dan peningkatan observasi meteorologi dan iklim yang terintegrasi dengan observasi lautan atau samudra," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 Maret 2021.
Dwi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa peralatan untuk penguatan observasi laut itu. Rencana ini juga sebagai peringatan hari meteorologi dunia yang ke-71.
"Ditindaklanjuti dengan modernisasi sistem dan peralatan observasi, analisis, dan pemodelan meteorologi maritim dengan teknologi terkini," ujar Dwi.
Baca: BPPT Kembangkan 4 Teknologi Pendukung Mitigasi Gempa dan Tsunami
Rencana penguatan observasi laut juga menyasar para nelayan. BMKG bakal membuat sekolah lapang cuaca nelayan (SLCN) untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang observasi laut.
Sekolah itu juga akan memberikan edukasi kepada nelayan tentang cuaca maritim di Indonesia. Tujuan sekolah ini diharap bisa meningkatkan kegiatan di sektor perikanan dan kelautan di Indonesia.
"Ini penting untuk menyadarkan kita bahwa perubahan iklim baik secara global maupun dampak lokalnya benar-benar sedang berlangsung," kata Dwi.
Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (
BMKG) ingin meningkatkan observasi laut agar bisa menghadapi perubahan iklim. Penguatan itu dilakukan dalam bentuk observasi dan analisis meteorologi, klimatologi, dan oseanografi di perairan Indonesia.
"Ini penting bagi BMKG dan Indonesia dalam rangka penguatan dan peningkatan observasi meteorologi dan iklim yang terintegrasi dengan observasi lautan atau samudra," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 Maret 2021.
Dwi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa peralatan untuk penguatan observasi laut itu. Rencana ini juga sebagai peringatan hari meteorologi dunia yang ke-71.
"Ditindaklanjuti dengan modernisasi sistem dan peralatan observasi, analisis, dan pemodelan meteorologi maritim dengan teknologi terkini," ujar Dwi.
Baca:
BPPT Kembangkan 4 Teknologi Pendukung Mitigasi Gempa dan Tsunami
Rencana penguatan
observasi laut juga menyasar para nelayan. BMKG bakal membuat sekolah lapang cuaca nelayan (SLCN) untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang observasi laut.
Sekolah itu juga akan memberikan edukasi kepada nelayan tentang cuaca maritim di Indonesia. Tujuan sekolah ini diharap bisa meningkatkan kegiatan di sektor perikanan dan kelautan di Indonesia.
"Ini penting untuk menyadarkan kita bahwa perubahan iklim baik secara global maupun dampak lokalnya benar-benar sedang berlangsung," kata Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)