Ilustrasi korona. Medcom.id
Ilustrasi korona. Medcom.id

108 Kabupaten/Kota Tak Patuh Jaga Jarak dalam Sepekan Terakhir

Theofilus Ifan Sucipto • 06 Januari 2021 01:37
Jakarta: Ratusan kabupaten/kota di Indonesia tidak patuh menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Kepala daerah dan aparat keamanan diminta meningkatkan kedisiplinan warga untuk mencegah lonjakan kasus covid-19.
 
“Terdapat 108 atau 21,77 persen dari 496 kabupaten/kota yang tidak patuh menjaga jarak dan menghindari kerumunan selama tujuh hari terakhir,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 5 Januari 2021.
 
Wiku memaparkan indikator tidak patuh ialah tingkat kepatuhan kurang dari 60 persen. Kabupaten/kota yang tidak patuh menjaga jarak terbanyak di Sumatra Barat dan Papua masing-masing 10 kabupaten/kota.

Kemudian, delapan kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara tidak patuh menjaga jarak. Berikutnya, tujuh kabupaten/kota di Sumatra Utara dan Sumatra Selatan juga tak patuh.
 
“Selanjutnya ada enam kabupaten/kota di Bengkulu yang tidak patuh menjaga jarak,” terang Wiku.
 
Wiku meminta seluruh kepala daerah serta TNI-Polri serius mengawasi kedisiplinan dan menegakkan hukum bagi pelanggar protokol kesehatan. Supaya lonjakan kasus covid-19 bisa ditekan.
 
“Segera dapatkan akses sistem Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) Perubahan Perilaku sebagai alat monitoring serta melaporkan apabila terdapat pelanggaran protokol kesehatan,” tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan