Ilustrasi--Jenazah korban tewas akibat teror di Thamrin--Metrotvnews.com/Whisnu
Ilustrasi--Jenazah korban tewas akibat teror di Thamrin--Metrotvnews.com/Whisnu

Proses Identifikasi WNA Korban Teror di Thamrin Telah Selesai

Ilham wibowo • 17 Januari 2016 16:32
medcom.id, Jakarta: Amer Quali Tahar, 60, WN Kanada korban tewas ledakan bom Thamrin masih berada di Rumah Sakit Polri. Pihak rumah sakit masih menunggu kelengkapan data dari Kedutaan Besar Kanada, agar jenazah Amer bisa diambil.   
 
"Untuk korban warga asing (Amer) proses identifikasi telah selesai. Kami mesih menunggu kelengkapan data dari kedutaan Kanada untuk proses pengambilan (kepulangan)," ucap Kepala Instalasi Forensik RS Polri Jayus Sukanta di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur Minggu (17/1/2015).
 
Sementara itu, empat jenazah terduga pelaku teroris diantaranya atas nama Dian Jodi Kurniadi, Muhammad Ali, Afif alias Sunakim, dan Ahmad Muhazan bin Saron juga masih berada di RS Polri. Namun, Jayus enggan menjelaskan kapan jenazah tersebut akan diizinkan untuk dikembalikan kepada pihak keluarga.

"Kami dari rumah sakit masih menunggu arahan dari pimpinan penyidik kepolisian. Kalau memang ada keluarga yang mau mengambil silahkan dilengkapi persyaratannya," ucap dia.
 
RS Polri mengatakan salah satu korban tewas akibat aksi teror di Jalan MH Thamrin, adalah warga negara asing berpaspor Kanada.
 
Rusdianto memastikan bahwa ketujuh korban itu semuanya laki-laki. Dari ketujuh korban tersebut, ada dua jenazah yang sudah diketahui identitasnya melalui kartu tanda penduduk (KTP).
 
Sebelum baku tembak antara pelaku teror dan polisi, terjadi ledakan di gerai Starbucks di Djakarta Theater. Ledakan melahirkan kepanikan di tempat itu.
 
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charlian mengatakan, dua teroris tampak memegang senjata api di luar. Menurut Anton, mereka mungkin mau mengikuti pola peristiwa ledakan di Paris.
 
"Mereka (teroris) mau menyandera dua WNA. Ketika menyandera dua WNA kebetulan ketahuan oleh petugas. Kemudian mereka melemparkan bahan peledak kepada petugas dan terjadi tembak menembak," ucapnya.
 
Delapan orang korban tewas akibat aksi terorisme di kawasan MH Thamrin. Dari delapan korban tersebut, empat di antaranya adalah pelaku pengeboman di gerai kopi Starbuck dan pos polisi Jalan MH Thamrin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan