Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggaet 742 laboratorium dan 11 platform layanan medis daring dalam memberikan layanan telemedicine gratis bagi pasien penderita Covid-19. Hal ini disampaikan Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Selasa, 6 Juli 2021.
"Hari ini kita melakukan uji coba pelayanan untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di DKI Jakarta dan daerah penyangga seperti Bogor, Bekasi, dan Tangerang," ujar Siti dalam tayangan Metro Siang Metro TV.
Melalui laboratorium penyelenggara testing covid-19, pemerintah akan menerima data masyarakat yang positif, sekaligus nomor kontak yang dapat dihubungi. Kemudian, dari nomor tersebut, akan dihubungi melalui pesan singkat (SMS) atau aplikasi Whatsapp.
Selain berisi pemberitahuan bahwa pelanggan positif, pesan tersebut juga menyajikan link dan password yang dapat digunakan pasien untuk mengakses salah satu platform telemedicine. Selanjutnya, layanan konsultasi dan obat gratis dapat dinikmati pasien secara gratis lewat telepon genggamnya.
"Tentunya ini akan dilakukan secara bertahap dan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Terutama terkait penghantaran obat ke rumah pasien. Sementara saat ini, kami akan fokus ke daerah yang lonjakannya tinggi dan sedang menjalani PPKM darurat," papar Siti.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan layanan telemedicine juga diintegrasikan dengan lab-lab polymerase chain reaction (PCR). "Jadi, kalau teman-teman ingin melakukan uji PCR juga bisa dilakukan dari telemedicine ini. Kalau hasilnya positif langsung diteruskan," ungkap kata Budi, Senin, 5 Juni 2021. (Mentari Puspadini)
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggaet 742 laboratorium dan 11 platform layanan medis daring dalam memberikan layanan telemedicine gratis bagi pasien penderita Covid-19. Hal ini disampaikan Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Selasa, 6 Juli 2021.
"Hari ini kita melakukan uji coba pelayanan untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di DKI Jakarta dan daerah penyangga seperti Bogor, Bekasi, dan Tangerang," ujar Siti dalam tayangan Metro Siang
Metro TV.
Melalui laboratorium penyelenggara testing covid-19, pemerintah akan menerima data masyarakat yang positif, sekaligus nomor kontak yang dapat dihubungi. Kemudian, dari nomor tersebut, akan dihubungi melalui pesan singkat (SMS) atau aplikasi Whatsapp.
Selain berisi pemberitahuan bahwa pelanggan positif, pesan tersebut juga menyajikan link dan password yang dapat digunakan pasien untuk mengakses salah satu platform telemedicine. Selanjutnya, layanan konsultasi dan obat gratis dapat dinikmati pasien secara gratis lewat telepon genggamnya.
"Tentunya ini akan dilakukan secara bertahap dan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Terutama terkait penghantaran obat ke rumah pasien. Sementara saat ini, kami akan fokus ke daerah yang lonjakannya tinggi dan sedang menjalani PPKM darurat," papar Siti.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan layanan telemedicine juga diintegrasikan dengan lab-lab polymerase chain reaction (PCR). "Jadi, kalau teman-teman ingin melakukan uji PCR juga bisa dilakukan dari telemedicine ini. Kalau hasilnya positif langsung diteruskan," ungkap kata Budi, Senin, 5 Juni 2021.
(Mentari Puspadini) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)