Ivermectin segera diuji klinik untuk terapi pengobatan covid-19. Foto: AFP
Ivermectin segera diuji klinik untuk terapi pengobatan covid-19. Foto: AFP

BPOM Terbitkan Izin Darurat Obat Ivermectin Hingga Favipiravir

Insi Nantika Jelita, Media Indonesia.com • 14 Juli 2021 23:51
Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EAU) terhadap delapan jenis obat pendukung penanganan terapi covid-19. Seperti Ivermectin, Remdesivir, hingga Favipiravir.
 
Keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor: PW.01.10.3.34.07.21.07 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Distribusi Obat dengan Persetujuan Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization). Surat ini ditandatangani Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM Mayagustina Andarini, Selasa, 13 Juli 2021.
 
"Telah ditetapkan keputusan Kepala Badan POM Nomor HK.02.02.1.2.07.21.281 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.02.02.1.2.11.20.1126 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persetujuan Penggunaan Darurat sebagai acuan bagi pelaku usaha dan fasilitas pelayanan kesehatan dalam mengelola obat yang diberikan EUA," kata Mayagustina dalam SE tersebut, Rabu, 14 Juli 2021.

Pelaku usaha dan fasilitas pelayanan diminta BPOM menyalurkan delapan jenis obat pendukung terapi covid-19 yang diberikan EUA untuk mengatur keharusan adanya kontrak antara pemilik EUA dengan apotek dan kewajiban pelaporan bagi fasilitas distribusi dan fasilitas pelayanan kesehatan.
 
"Mengingat saat ini terdapat kelangkaan obat mendukung penanganan terapi covid-19 di peredaran, maka perlu adanya mekanisme monitor ketersediaan obat mendukung penanganan terapi covid-19 di peredaran," kata Mayagustina.
 
Baca: Izin Penggunaan Darurat Vaksin Pfizer Segera Dikeluarkan
 
BPOM juga memerintahkan apotek dalam menyerahkan obat yang diberikan EUA harus berdasarkan resep dokter. Lalu, apotek juga harus bersedia mendukung pemantauan pelaksanaan farmakovigilans yang dilaksanakan pemilik EUA.
 
"Pendistribusian obat yang diberikan EUA kepada apotek dalam jumlah terbatas untuk menghindari penumpukan persediaan di apotek," tegas Mayagustina.
 
Obat mendukung penanganan terapi covid-19 yang mendapat EUA dari BPOM adalah:
 
1. Remdesivir
 
2. Favipiravir
 
3. Oseltamivir
 
4. Immunoglobulin
 
5. Ivermectin
 
6. Tocilizumab
 
7. Azithromycin
 
8. Dexametason (tunggal).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan