Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen Suharyanto meninjau lokasi pengungsian banjir di SD Negeri 15 Sintang, Kelurahan Kapuas Kiri Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Dia tampak berdialog dan bersenda gurau dengan para pengungsi.
“Mereka rata-rata secara mental tidak mengalami kesedihan yang mendalam. Tadi kami bercanda dan menghibur para pengungsi,” ungkap Suharyanto, di lokasi, Sabtu, 17 November 2021.
Meski dalam situasi penuh keterbatasan, ia melihat sejauh ini kondisi masyarakat sudah mulai pulih, sehat, dan jauh lebih baik. Dia berpesan kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari penularan covid-19.
Baca: Sintang Masih Terendam Banjir
“Ibu-ibu, protokol kesehatannya tetap dijaga, ya. Pakai masker. Nanti kami akan beri masker gratis,” ucap Suharyanto kepada para warga.
Suharyanto mengatakan pihaknya berkunjung ke Sintang untuk memastikan korban banjir mendapatkan bantuan logistik dan obat-obatan. Bantuan kebutuhan dasar pengungsi, kesehatan, dan peralatan dipastikan dapat terpenuhi dengan baik.
Sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Sintang terdampak banjir. Banjir dipicu hujan ekstrem di bagian Sungai Kapuas dan Sungai Melawi lalu bertemu di Kabupaten Sintang serta pasang laut di daerah hilir Pontianak sehingga membuat aliran air sungai meluap. Sebanyak 72.750 jiwa terdampak banjir denmgan 18.997 orang mengungsi di 103 titik pengungsian.
Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB) Mayjen Suharyanto meninjau lokasi pengungsian banjir di SD Negeri 15 Sintang, Kelurahan Kapuas Kiri Hulu, Kabupaten Sintang,
Kalimantan Barat. Dia tampak berdialog dan bersenda gurau dengan para pengungsi.
“Mereka rata-rata secara mental tidak mengalami kesedihan yang mendalam. Tadi kami bercanda dan menghibur para pengungsi,” ungkap Suharyanto, di lokasi, Sabtu, 17 November 2021.
Meski dalam situasi penuh keterbatasan, ia melihat sejauh ini kondisi masyarakat sudah mulai pulih, sehat, dan jauh lebih baik. Dia berpesan kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari penularan covid-19.
Baca:
Sintang Masih Terendam Banjir
“Ibu-ibu, protokol kesehatannya tetap dijaga, ya. Pakai masker. Nanti kami akan beri masker gratis,” ucap Suharyanto kepada para warga.
Suharyanto mengatakan pihaknya berkunjung ke Sintang untuk memastikan korban
banjir mendapatkan bantuan logistik dan obat-obatan. Bantuan kebutuhan dasar pengungsi, kesehatan, dan peralatan dipastikan dapat terpenuhi dengan baik.
Sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Sintang terdampak banjir. Banjir dipicu hujan ekstrem di bagian Sungai Kapuas dan Sungai Melawi lalu bertemu di Kabupaten Sintang serta pasang laut di daerah hilir Pontianak sehingga membuat aliran air sungai meluap. Sebanyak 72.750 jiwa terdampak banjir denmgan 18.997 orang mengungsi di 103 titik pengungsian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)