Jakarta: Sebanyak tujuh provinsi di Indonesia mengalami kenaikan kasus covid-19 dalam sepekan terakhir. Epidemiolog menyebut hal tersebut masih wajar.
“Naik turunnya kasus itu lazim terjadi, yang penting peningkatan kasus itu tidak melebihi dua kali dari periode sebelumnya,” ucap Epidemiolog Masdalina Pane dalam program Metro Pagi Primetime di Metro TV, Jumat, 12 November 2021.
Masdalina menjelaskan selama semua indikator masih berada di bawah ambang batas (borderline), maka situasi masih terkendali. Ambang batas PPKM level 1 misalnya jumlah kasus baru covid-19 per minggu tidak lebih dari 20 per 100 ribu penduduk. Kemudian, hospitalisasi tidak lebih dari 5 per 100 ribu penduduk, positivity rate di bawah 5 persen dan tingkat kematiannya rendah.
“Sepanjang semua indikator berada di bawah borderline atau batas ambang, itu yang kita sebut sebagai kondisi terkendali, walaupun kasusnya naik turun,” tegas Masdalina.
Pemerintah diminta untuk tetap waspada dan fokus terhadap pengendalian kasus covid-19 di Indonesia. Meski, Masdalina mengakui upaya pengendalian kasus covid-19 yang dilakukan pemerintah sudah sistematis dan sesuai dengan target.
Pengendalian kasus covid-19 yang sesuai dengan basic control dikatakan tidak akan memengaruhi sektor lain seperti pendidikan, ekonomi, maupun kehidupan sosial. Namun, cakupan vaksinasi yang belum mencapai target memang masih menjadi PR (pekerjaan rumah) yang besar bagi pemerintah.
“Kita mendorong agar pemerintah mempercepat cakupan vaksinasi 70 persen sampai dengan akhir tahun,” ujar Masdalina. (Widya Finola Ifani Putri)
Jakarta: Sebanyak tujuh provinsi di Indonesia mengalami kenaikan kasus
covid-19 dalam sepekan terakhir. Epidemiolog menyebut hal tersebut masih wajar.
“Naik turunnya kasus itu lazim terjadi, yang penting peningkatan kasus itu tidak melebihi dua kali dari periode sebelumnya,” ucap Epidemiolog Masdalina Pane dalam program Metro Pagi Primetime di Metro TV, Jumat, 12 November 2021.
Masdalina menjelaskan selama semua indikator masih berada di bawah ambang batas (borderline), maka situasi masih terkendali. Ambang batas
PPKM level 1 misalnya jumlah kasus baru covid-19 per minggu tidak lebih dari 20 per 100 ribu penduduk. Kemudian, hospitalisasi tidak lebih dari 5 per 100 ribu penduduk, positivity rate di bawah 5 persen dan tingkat kematiannya rendah.
“Sepanjang semua indikator berada di bawah borderline atau batas ambang, itu yang kita sebut sebagai kondisi terkendali, walaupun kasusnya naik turun,” tegas Masdalina.
Pemerintah diminta untuk tetap waspada dan fokus terhadap pengendalian kasus covid-19 di Indonesia. Meski, Masdalina mengakui upaya pengendalian kasus covid-19 yang dilakukan pemerintah sudah sistematis dan sesuai dengan target.
Pengendalian kasus covid-19 yang sesuai dengan basic control dikatakan tidak akan memengaruhi sektor lain seperti pendidikan, ekonomi, maupun kehidupan sosial. Namun, cakupan vaksinasi yang belum mencapai target memang masih menjadi PR (pekerjaan rumah) yang besar bagi pemerintah.
“Kita mendorong agar pemerintah mempercepat cakupan vaksinasi 70 persen sampai dengan akhir tahun,” ujar Masdalina. (
Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)