Ilustrasi. medcom.id
Ilustrasi. medcom.id

Siswi yang Hina Palestina Terancam Di-bully di Sekolah Lain

Adri Prima • 21 Mei 2021 15:27
Jakarta: Siswi SMA di Bengkulu berinisial MS dikeluarkan dari sekolahnya. Sebab, MS membuat video berisi pernyataan dengan narasi menghina Palestina lalu diunggah di media sosial dan menjadi viral.
 
Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim, menyebut tindakan yang diambil sekolah tempat MS belajar berlebihan. "Kami dari P2G menilai dikeluarkannya siswi SMA dari Bengkulu ini karena dugaan pelecehan terhadap Palestina ini berlebihan," kata Satriwan kepada Medcom.id, Jumat, 21 Mei 2021.
 
Menurut Satriwan, sekolah harusnya bukan untuk menghakimi, tapi untuk mengedukasi. "Ini saya rasa perlu bimbingan saja. Sekolah dan guru hanya memberikan bimbingan," lanjut Satriwan. 

Dengan dikeluarkannya MS dari sekolah, maka kini dinas pendidikan harus mencarikan sekolah baru untuk MS. Tak hanya itu, Dinas Pendidikan pun harus memastikan keberlanjutan pendidikan MS karena ia bisa saja di-bully di sekolah baru akibat perbuatannya. 
 
"Karena anak ini sudah viral, dia berpotensi di-bully oleh teman-teman sekolah baru dan masyarakat. Dan dinas pendidikan harus bertanggung jawab melindungi anak ini," terang Satriwan.
 
MS mengunggah video berdurasi delapan detik di aplikasi TikTok. Video MS yang menyebut Palestina dengan kalimat tak pantas itu kini telah dihapus dan MS pun telah meminta maaf. Pernyataan MS banyak menjadi sorotan sekaligus mendapat kecaman dari warganet.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan