Jakarta: Sebanyak 18.872 kasus covid-19 terdeteksi pada Jumat, 25 Juni 2021. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 2.072.867.
Penambahan kasus lebih sedikit dibanding kemarin, 24 Juni 2021, yakni 20.574. Penambahan ini berdasarkan pemeriksaan 140.915 spesimen dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
"Kasus sembuh bertambah 8.557 orang sehingga 1.835.061 orang sembuh," tulis data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Jakarta, Jumat, 25 Juni 2021.
Pasien meninggal akibat covid-19 bertambah 422 hari ini. Total korban jiwa menjadi 56.371 orang.
“Kasus aktif sebanyak 181.435 atau bertambah 9.893,” tulis data tersebut.
Baca: 7.936 Tempat Tidur Isolasi Disiapkan di Rusun Pasar Rumput
Jumlah suspek sebanyak 127.422 orang. Covid-19 telah tersebar ke 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan kenaikan kasus akan terjadi hingga 7 pekan setelah libur Lebaran 2021. Kenaikan kasus diprediksi berlangsung hingga awal Juli 2021.
Budi menyebut ada beberapa daerah dengan peningkatan kasus cukup tinggi, seperti Kudus dan Bangkalan. Kenaikan kasus di Kudus disebabkan klaster ziarah. Sementara itu, kenaikan kasus di Bangkalan terjadi karena banyaknya pekerja migran yang pulang ke kawasan tersebut.
Jakarta: Sebanyak 18.872 kasus
covid-19 terdeteksi pada Jumat, 25 Juni 2021. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 2.072.867.
Penambahan kasus lebih sedikit dibanding kemarin, 24 Juni 2021, yakni 20.574. Penambahan ini berdasarkan pemeriksaan 140.915 spesimen dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
"Kasus sembuh bertambah 8.557 orang sehingga 1.835.061 orang sembuh," tulis data Satuan Tugas
(Satgas) Penanganan Covid-19, Jakarta, Jumat, 25 Juni 2021.
Pasien meninggal akibat covid-19 bertambah 422 hari ini. Total korban jiwa menjadi 56.371 orang.
“Kasus aktif sebanyak 181.435 atau bertambah 9.893,” tulis data tersebut.
Baca:
7.936 Tempat Tidur Isolasi Disiapkan di Rusun Pasar Rumput
Jumlah suspek sebanyak 127.422 orang. Covid-19 telah tersebar ke 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan kenaikan kasus akan terjadi hingga 7 pekan setelah libur Lebaran 2021. Kenaikan kasus diprediksi berlangsung hingga awal Juli 2021.
Budi menyebut ada beberapa daerah dengan peningkatan kasus cukup tinggi, seperti Kudus dan Bangkalan. Kenaikan kasus di Kudus disebabkan klaster ziarah. Sementara itu, kenaikan kasus di Bangkalan terjadi karena banyaknya pekerja migran yang pulang ke kawasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)