Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat pengesahan perubahan status gender Aprilia Manganang (MI/Andri Widiyanto)
Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat pengesahan perubahan status gender Aprilia Manganang (MI/Andri Widiyanto)

Profil Calon Panglima TNI Andika Perkasa, Pernah Urusi Aprilia Manganang dan Hapus Tes Keperawanan

Rendy Renuki H • 03 November 2021 13:01
Jakarta: Presiden RI Joko Widodo telah menentukan siapa sosok calon Panglima TNI. Jokowi menunjukan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
 
Nama Andika perkasa telah diusulkan Jokowi ke DPR RI melalui Surat Presiden (Surpres), Rabu, 3 November 2021. Andika akan menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki masa pensiun.
 
"Pimpinan DPR RI menerima surat presiden (Surpres) mengenai usulan calon Panglima TNI calon atas nama Jenderal TNI Andika Prakasa untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki pensiun," ujar Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 November 2021.

Surpres tersebut diserahkan langsung Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Hanya ada satu nama dalam surpres tersebut, yakni Andika Perkasa.
 
"Panglima TNI akan diangkat dan diberhentikan oleh Presiden setelah mendapat persetujuan DPR," ucap politikus PDI Perjuangan itu.
 
Sepak terjang KSAD Andika Perkasa sebelum menjadi calon Panglima TNI pun cukup dikenal. Pada Maret 2021, dia mengurusi soal status gender mantan atlet voli nasional Aprilia Manganang.
 
Saat itu, Aprilia Manganang yang mengidap kelainan hipospadia berganti status gender dari perempuan menjadi laki-laki.
 
Andika membantu perubahan status Aprilia Manganang dengan menyediakan tim dokter RSPAD Gatot Subroto melakukan tindakan operasi. Dia pun memberikan nama baru untuk Aprilia Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang.
 
Tak hanya itu, Andika Perkasa juga sempat menghiasi pemberitaan usai memutuskan menghapus tes keperawanan sebagai syarat penerimaan anggota TNI AD.
 
Keputusan itu diambil Andika dengan pertimbangan agar menghidari penularan penyakit, dan infeksi serius yang menyebabkan kegagalan organ.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan