Penerima Vaksin Dosis Pertama Tembus 53.688.122 Orang
Theofilus Ifan Sucipto • 15 Agustus 2021 20:35
Jakarta: Penerima vaksin dosis pertama mencapai 53.688.122 orang per Minggu, 15 Agustus 2021. Penerima vaksin bertambah 69.252 orang dari kemarin, Sabtu, 14 Agustus 2021.
"Jumlah penerima vaksinasi dosis kedua 28.112.285 orang," tulis data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Jakarta, Minggu, 15 Agustus 2021.
Jumlah penerima vaksin dosis kedua bertambah 318.729 orang dari hari sebelumya. Pemerintah menargetkan 181,5 juta orang divaksin secara nasional. Jumlah ini setara dengan 70 persen penduduk Indonesia.
Pemerintah terus berupaya mempercepat progres vaksinasi. Akselerasi itu supaya kekebalan kelompok atau herd immunity di Pulau Jawa segera terbentuk.
Baca: 9.017.051 Warga DKI Divaksinasi
Salah satu strategi percepatan itu, yakni menghabiskan stok vaksin yang disimpan di provinsi, kabupaten, kota, maupun fasilitas kesehatan. Total 19 juta dosis stok vaksin belum terpakai.
“Sehingga Jawa segera masuk ke herd immunity pada Agustus akhir atau paling lambat pertengahan September 2021,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas (ratas) evaluasi PPKM Darurat di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Juli 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin diminta menyampaikan hal itu hingga organisasi terbawah. Sehingga tidak ada lagi stok vaksin yang disimpan.
“Dikirim, habiskan, dikirim, habiskan, karena kita ingin mengejar vaksinasi ini secepat-cepatnya,” tegas Kepala Negara.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Penerima vaksin dosis pertama mencapai 53.688.122 orang per Minggu, 15 Agustus 2021. Penerima vaksin bertambah 69.252 orang dari kemarin, Sabtu, 14 Agustus 2021.
"Jumlah penerima vaksinasi dosis kedua 28.112.285 orang," tulis data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Jakarta, Minggu, 15 Agustus 2021.
Jumlah penerima vaksin dosis kedua bertambah 318.729 orang dari hari sebelumya. Pemerintah menargetkan 181,5 juta orang divaksin secara nasional. Jumlah ini setara dengan 70 persen penduduk Indonesia.
Pemerintah terus berupaya mempercepat progres vaksinasi. Akselerasi itu supaya kekebalan kelompok atau herd immunity di Pulau Jawa segera terbentuk.
Salah satu strategi percepatan itu, yakni menghabiskan stok vaksin yang disimpan di provinsi, kabupaten, kota, maupun fasilitas kesehatan. Total 19 juta dosis stok vaksin belum terpakai.
“Sehingga Jawa segera masuk ke herd immunity pada Agustus akhir atau paling lambat pertengahan September 2021,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas (ratas) evaluasi PPKM Darurat di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Juli 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin diminta menyampaikan hal itu hingga organisasi terbawah. Sehingga tidak ada lagi stok vaksin yang disimpan.
“Dikirim, habiskan, dikirim, habiskan, karena kita ingin mengejar vaksinasi ini secepat-cepatnya,” tegas Kepala Negara.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.