Jakarta: Seorang bocah berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan 20 luka tusukan di tubuhnya. Bocah laki-laki itu ditemukan di sebuah rumah di perumahan elit kawasan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Kamis, 7 Maret 2024.
Berikut ini fakta-fakta temuan jasad bocah 5 tahun yang tewas dengan luka tusukan:
1. Kronologi
Bocah malang tersebut ditemukan tewas setelah adanya saksi dari rekan ayah korban yang mendatangi rumahnya. Diketahui ayah korban sedang berada di luar kota.
Saksi tersebut melihat korban sudah bersimbah darah lalu ia melaporkan ke security perumahan. Pihak security mengecek TKP lalu kemudian menghubungi Polsek Bekasi Utara.
2. Dibunuh ibu kandung
Korban diduga tewas karena dibunuh ibu kandungnya sendiri. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, polisi telah menangkap tiga orang dalam kasus pembunuhan tersebut yang terdiri dari dua saksi dan satu terduga pelaku yakni ibu kandung dari bocah tersebut yang berinisial SNF, 26.
“Iya benar ada kejadian tersebut (pembunuhan), pelaku satu orang ibu korban,” kata Firdaus.
3. Barang bukti
Firdaus menuturkan polisi telah menyita senjata tajam di lokasi yang diduga dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Saat ini, penyidik Sat Reskrim Polres Metro Bekasi masih memeriksa intensif pelaku dan kedua saksi untuk mendalami kasus pembunuhan tersebut.
"Barang bukti senjata tajam sudah diamankan," lanjut dia.
4. Pelaku ditahan di Mapolres Metro Bekasi Kota
Ibu korban yang merupakan pelaku sudah ditahan di Mapolres Metro Bekasi Kota. Sedangkan jasad korban dengan luka tusuk sebanyak 20 kali di bagian dada kiri sudah dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
5. Pelaku dapat bisikan gaib
Pelaku yang merupakan ibu kandung korban mengaku tega membunuh anaknya karena mendapat bisikan gaib.
"Motifnya masih dalam pendalaman, tapi hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapatkan bisikan gaib," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan.
Jakarta: Seorang bocah berusia 5 tahun ditemukan
tewas dengan 20 luka tusukan di tubuhnya. Bocah laki-laki itu ditemukan di sebuah rumah di perumahan elit kawasan Bekasi Utara, Kota
Bekasi pada Kamis, 7 Maret 2024.
Berikut ini fakta-fakta temuan jasad bocah 5 tahun yang tewas dengan luka tusukan:
1. Kronologi
Bocah malang tersebut ditemukan tewas setelah adanya saksi dari rekan ayah korban yang mendatangi rumahnya. Diketahui ayah korban sedang berada di luar kota.
Saksi tersebut melihat korban sudah bersimbah darah lalu ia melaporkan ke security perumahan. Pihak security mengecek TKP lalu kemudian menghubungi Polsek Bekasi Utara.
2. Dibunuh ibu kandung
Korban diduga tewas karena dibunuh ibu kandungnya sendiri. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, polisi telah menangkap tiga orang dalam kasus pembunuhan tersebut yang terdiri dari dua saksi dan satu terduga pelaku yakni ibu kandung dari bocah tersebut yang berinisial SNF, 26.
“Iya benar ada kejadian tersebut (pembunuhan), pelaku satu orang ibu korban,” kata Firdaus.
3. Barang bukti
Firdaus menuturkan polisi telah menyita senjata tajam di lokasi yang diduga dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Saat ini, penyidik Sat Reskrim Polres Metro Bekasi masih memeriksa intensif pelaku dan kedua saksi untuk mendalami kasus pembunuhan tersebut.
"Barang bukti senjata tajam sudah diamankan," lanjut dia.
4. Pelaku ditahan di Mapolres Metro Bekasi Kota
Ibu korban yang merupakan pelaku sudah ditahan di Mapolres Metro Bekasi Kota. Sedangkan jasad korban dengan luka tusuk sebanyak 20 kali di bagian dada kiri sudah dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
5. Pelaku dapat bisikan gaib
Pelaku yang merupakan ibu kandung korban mengaku tega membunuh anaknya karena mendapat bisikan gaib.
"Motifnya masih dalam pendalaman, tapi hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapatkan bisikan gaib," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)