Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Pihak Terkait Diminta Segera Susun Langkah Operasi Modifikasi Cuaca

Atalya Puspa • 03 Maret 2024 11:30
Jakarta: Langkah penerapan operasi modifikasi cuaca dinilai perlu segera disusun. Sebab, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah terdeteksi di sejumlah wilayah.
 
“Menghadapi kondisi di lapangan, perlu segera disusun langkah-langkah pelaksanaan operasi TMC," kata Plh Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ade Palguna Ruteka saat dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 3 Maret 2024.
 
Dia menyampaikan penyusunan penerapan TMC dilakukan sejumlah pihak. Di antaranya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN); TNI AU, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB); Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); serta Badan Restorasi Gambut dan Magrove (BRGM).

"Dan juga para mitra serta penyusunan jadwal pelaksanaan TMC berdasarkan prediksi cuaca BMKG,” ungkap dia.
 
Baca juga: BMKG Deteksi 51 Titik Panas di Riau

Sementara itu, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Thomas Nifinluri berharap TMC dapat diterapkan pada Maret 2024. Sebab, sempat mundur dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
 
“Merunut pada rencana jadwal yang telah disusun pada akhir tahun 2023, yang seharusnya Februari telah dilaksanakan operasi TMC, tetapi nyatanya belum dapat dilaksanakan. Sehingga diharapkan TMC dapat dilaksanakan pada Maret 2024,” kata Thomas.
 
Ia mengungkapkan saat ini karhutla terjadi di beberapa wilayah. Di samping itu, terpantau juga hotspot di sejumlah titik. 
 
Thomas menambahkan bahwa saat ini Kota Dumai, Riau telah menetapkan status siaga darurat bencana karhutla. Selanjutnya akan dilakukan penetapan satu kabupaten/kota sehingga Provinsi Riau dapat menetapkan status siaga darurat. 
 
Melalui penetapan status siaga darurat ini diharapkan adanya respon cepat upaya penanganan karhutla secara dini. Baik melalui operasi TMC maupun bantuan seumberdaya lainnya.
 
“Hal penting lain yang perlu diingat adalah mulai tahun 2024 ini, adanya perubahan struktur organisasi pelaksanaan operasi TMC sehingga kontrak dilakukan langsung dengan BMKG. Serta perlu dipastikan kesiapan bahan baku semai, ketersedian pesawat dan analisis cuaca dan iklim,” pungkas Thomas.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan