Proses evakuasi korban ledakan di PT IMIP, Morowali, Sulteng. (MGN/Mitha Meinansi)
Proses evakuasi korban ledakan di PT IMIP, Morowali, Sulteng. (MGN/Mitha Meinansi)

Update Kondisi Korban Ledakan Tungku Smelter di PT ITSS Morowali

Muhammad Syahrul Ramadhan • 24 Desember 2023 16:57
Palu: Insiden ledakan tungku pengelolaan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Morowali, Sulawesi Tengah pada Minggu pagi, 24 Desember 2023 menelan sejumlah korban. 13 karyawan dilaporkan meninggal dunia.
 
Informasi awal yang dihimpun dari Klinik IMIP hingga pukul 13.00 Wita, jumlah korban saat ini 51 orang. Dari 51 korban 13 diantaranya meninggal dunia yang terdiri dari 8 tenaga kerja asal Indonesia, dan 5 tenaga kerja asing.
 
Kepala Divisi Media Realtions PT IMIP, Dedy Kurniawan, mengatakan, sejumlah korban luka berat dan ringan dirawat di dua klinik. 
 
"Mereka yang menjadi korban kecelakaan telah dibawa ke klinik 1 dan klinik 2 PT IMIP untuk menerima perawatan awal," terangnya saat diubungi dari Palu, Minggu, 24 Desember 2023.

Manajemen PT IMIP memastikan masih berkoordinasi untuk penanganan krisis seluruh aspek, antara lain mencakup penyiagaan keamanan dan keselamatan karyawan, klinik medis, sekuriti, dan penyediaan informasi kepada publik.
 
"Saat ini, beberapa korban berhasil diidentifikasi  dan atas permintaan pihak keluarga korban, jenazah mereka hari ini telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing," jelasnya.
 
"PT IMIP sebagai perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali turut berduka sedalam-dalamnya atas musibah ini, terutama keluarga para korban yang terdampak dari tragedi ini," imbuh Dedy.
 
?Baca juga: Cairan Pemicu Ledakan di Bawah Tungku Diduga jadi Sebab Ledakan di Smelter ITSS

Kecelakaan kerja ini berawal dari perbaikan tungku yang dilakukan sejumlah pekerja. Di saat perbaikan dan pemasangan pelat pada bagian tungku berlangsung, ledakan terjadi sehingga memicu kebakaran hebat sekitar pukul 05.30. Pekerja yang berada di lokasi tidak sempat menyelamatkan diri sehingga menjadi korban.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan