medcom.id, Surabaya: Identifikasi jenazah korban AirAsia QZ8501 bernama Andreas Wijaya tak hanya berhasil diungkap lewat fotonya saat tertawa. Identitias jenazah juga berhasil diungkap dengan dibantu analisa terhadap properti yakni temuan telepon genggam bermerek BlackBerry (BB) yang masih melekat di pakaian korban.
"Ada temuan properti berupa BB Q10," kata Kepala DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono di Mapolda Jatim, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Surabaya, Jatim, Selasa (20/1/2015).
Menurut dia, info telepon genggam ini sudah disampaikan kepada keluarga korban. Kerabat pun mengamini kalau korban menggunakan alat komunikasi dengan merek dan tipe serupa.
Analisa properti lain juga dilibatkan dalam identifikasi Andreas, yakni berupa pemeriksaan CCTV di Bandara Juanda untuk mengetahui pakaian korban saat boarding ke pesawat.
Tim DVI pun akhirnya memastikan dari pemeriksaan primer DNA dan analisis sekunder dari medis, antropologis serta properti bahwa jenazah berlabel B045 terbukti atas nama Andreas Wijaya, jenis kelamin laki-laki, berusia 32 tahun, asal Surabaya, Jatim.
Dengan terungkapnya jenazah Andreas, Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi 46 dari total 53 jenazah yang telah ditemukan. Masih ada tujuh jenazah yang perlu diidentifikasi oleh tim DVI.
medcom.id, Surabaya: Identifikasi jenazah korban AirAsia QZ8501 bernama Andreas Wijaya tak hanya berhasil diungkap lewat fotonya saat tertawa. Identitias jenazah juga berhasil diungkap dengan dibantu analisa terhadap properti yakni temuan telepon genggam bermerek BlackBerry (BB) yang masih melekat di pakaian korban.
"Ada temuan properti berupa BB Q10," kata Kepala DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono di Mapolda Jatim, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Surabaya, Jatim, Selasa (20/1/2015).
Menurut dia, info telepon genggam ini sudah disampaikan kepada keluarga korban. Kerabat pun mengamini kalau korban menggunakan alat komunikasi dengan merek dan tipe serupa.
Analisa properti lain juga dilibatkan dalam identifikasi Andreas, yakni berupa pemeriksaan CCTV di Bandara Juanda untuk mengetahui pakaian korban saat
boarding ke pesawat.
Tim DVI pun akhirnya memastikan dari pemeriksaan primer DNA dan analisis sekunder dari medis, antropologis serta properti bahwa jenazah berlabel B045 terbukti atas nama Andreas Wijaya, jenis kelamin laki-laki, berusia 32 tahun, asal Surabaya, Jatim.
Dengan terungkapnya jenazah Andreas, Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi 46 dari total 53 jenazah yang telah ditemukan. Masih ada tujuh jenazah yang perlu diidentifikasi oleh tim DVI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)