medcom.id, Manggarai: Akibat belum ditemukannya jasad penumpang AirAsia QZ8501 asal Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, sejumlah lokasi usaha milik para korban tutup sejak pesawat dinyatakan hilang kontak pada 28 Desember 2014.
Menurut salah seorang karyawan korban, Yohanes Mustamin, pada Senin (5/1/2015), sejumlah lokasi usaha milik korban yang tersebar di daratan pulau Flores tutup karena masih berkabung.
Korban bernama Martinus Djomi dan Ria Ratna adalah pengusaha muda yang bergerak di bidang elektronik dan toko swalayan pagi yang tersebar di daratan Flores.
Pantauan Metro Tv, beberapa lokasi usaha mulai dari Kecamatan Reo, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Labuan Bajo, Hotel Pagi, milik Djomi, dan swalayan termasuk toko eletronik hingga hari ini masih menutup aktivitasnya.
Sejumlah kerabat berharap agar jasad korban segera ditemukan sehingga ada kepastian dari penantian keluarga korban selama musibah ini terjadi.
medcom.id, Manggarai: Akibat belum ditemukannya jasad penumpang AirAsia QZ8501 asal Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, sejumlah lokasi usaha milik para korban tutup sejak pesawat dinyatakan hilang kontak pada 28 Desember 2014.
Menurut salah seorang karyawan korban, Yohanes Mustamin, pada Senin (5/1/2015), sejumlah lokasi usaha milik korban yang tersebar di daratan pulau Flores tutup karena masih berkabung.
Korban bernama Martinus Djomi dan Ria Ratna adalah pengusaha muda yang bergerak di bidang elektronik dan toko swalayan pagi yang tersebar di daratan Flores.
Pantauan Metro Tv, beberapa lokasi usaha mulai dari Kecamatan Reo, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Labuan Bajo, Hotel Pagi, milik Djomi, dan swalayan termasuk toko eletronik hingga hari ini masih menutup aktivitasnya.
Sejumlah kerabat berharap agar jasad korban segera ditemukan sehingga ada kepastian dari penantian keluarga korban selama musibah ini terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)