medcom.id, Jakarta: Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Riftazuddin menegaskan, setelah pihaknya menerima laporan pencurian yang terjadi di Gedung SMA Negeri 47. Polisi langsung mengerahkan anggota untuk melakukan identifikasi di lokasi kejadian. Petugas juga mengerahkan anjing pelacak untuk mengendus pelarian para pelaku.
"Kita langsung datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan di lokasi," kata Riftazuddin, Kamis (12/2/2015).
Menurutnya, aksi pencurian ini berhasil terekam kamera CCTV. Berdasarkan rekaman CCTV itu terlihat pelaku yang jumlahnya empat orang masuk ke ruang guru, dengan menjebol teralis jendela samping yang berbatasan dengan pagar jalan.
Dari rekaman juga ada satu orang pelaku yang membawa senjata tajam berupa golok. Mereka membongkar laci, lemari, dan mengacak-acak isi ruang guru.
"Dari lokasi kejadian kita menemukan linggis dan obeng yang diduga menjadi alat untuk membuka jendela serta lemari milik para guru. Kita amankan untuk kita ambil sidik jarinya," terangnya.
Pihaknya, sampe saat ini masih melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan beberapa saksi termasuk satpam yang berjaga semalam.
Kawanan perampok tersebut sukses menggasak uang tunai sebesar Rp148 juta, dan delapan laptop yang tersimpan di ruang guru.
medcom.id, Jakarta: Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Riftazuddin menegaskan, setelah pihaknya menerima laporan pencurian yang terjadi di Gedung SMA Negeri 47. Polisi langsung mengerahkan anggota untuk melakukan identifikasi di lokasi kejadian. Petugas juga mengerahkan anjing pelacak untuk mengendus pelarian para pelaku.
"Kita langsung datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan di lokasi," kata Riftazuddin, Kamis (12/2/2015).
Menurutnya, aksi pencurian ini berhasil terekam kamera CCTV. Berdasarkan rekaman CCTV itu terlihat pelaku yang jumlahnya empat orang masuk ke ruang guru, dengan menjebol teralis jendela samping yang berbatasan dengan pagar jalan.
Dari rekaman juga ada satu orang pelaku yang membawa senjata tajam berupa golok. Mereka membongkar laci, lemari, dan mengacak-acak isi ruang guru.
"Dari lokasi kejadian kita menemukan linggis dan obeng yang diduga menjadi alat untuk membuka jendela serta lemari milik para guru. Kita amankan untuk kita ambil sidik jarinya," terangnya.
Pihaknya, sampe saat ini masih melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan beberapa saksi termasuk satpam yang berjaga semalam.
Kawanan perampok tersebut sukses menggasak uang tunai sebesar Rp148 juta, dan delapan laptop yang tersimpan di ruang guru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)