medcom.id, Jakarta: Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi dikukuhkan jadi Guru Besar Universitas Nasional. Pengukuhan digelar Sabtu 23 Mei.
Pria 47 tahun ini mendapat gelar Guru Besar di bidang Ilmu Pembangunan Ekonomi Industri dan Kebijakan Publik. Universitas Nasional mengajukan gelar Guru Besar untuk Yuddy kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sejak 2012.
Yuddy merupakan dosen tetap di Universitas Nasional. Ia telah mengajar selama lebih dari 20 tahun.
''Tiada kata lain lagi selain ucapan alhamdulillah sebagai tanda syukur kepada Tuhan dan juga atas dukungan seluruh teman-teman di Universitas Nasional dari mulai Rektor, Kepala Dosen dan seluruh tata usaha Universitas Nasional. Gelar Guru Besar ini merupakan capaian tertinggi di bidang akademik untuk seorang pengajar,'' ungkap Yuddy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/4/2015).
Rektor Universitas Nasional, El Amry Bermawi Putra, mengatakan seiring pengukuhan Yuddy, Unas kini memiliki 18 Guru Besar. "Gelar ini sangat pantas diberikan kepadanya, dilihat dari latar belakang pendidikan dan tulisan-tulisannya yang masuk jurnal internasional,'' papar El Amry.
Dalam kunjungannya, Yuddy juga melihat kondisi Universitas Nasional. Ia berkunjung ke Biro Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengucapkan terima kasih kepada Staf SDM yang telah membantu menguruskan pengajuannya sebagai Guru Besar.
Setelah itu, Yuddy turut meninjau auditorium Universitas Nasional yang baru dan pembangunan Cyber Library. Ia pun berkunjung ke Fakultas Ekonomi tempatnya biasa mengajar, Sekretariat Pascasarjana dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
"Ini perubahan yang luar biasa yang dilakukan oleh Universitas Nasional. Tidak hanya perubahan dari sisi fisik bangunan melalui sarana dan fasilitas yang mendukung, namun Universitas Nasional juga telah melakukan revolusi mental melakui kebijakan-kebijakannya. No Pain No Gain, Universitas Nasional harus meneruskan langkah-langkah yang telah dilakukannya," tegas Yuddy di sela-sela fitting jubbah Guru Besar yang akan digunakan pada acara pengukuhannya
medcom.id, Jakarta: Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi dikukuhkan jadi Guru Besar Universitas Nasional. Pengukuhan digelar Sabtu 23 Mei.
Pria 47 tahun ini mendapat gelar Guru Besar di bidang Ilmu Pembangunan Ekonomi Industri dan Kebijakan Publik. Universitas Nasional mengajukan gelar Guru Besar untuk Yuddy kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sejak 2012.
Yuddy merupakan dosen tetap di Universitas Nasional. Ia telah mengajar selama lebih dari 20 tahun.
''Tiada kata lain lagi selain ucapan
alhamdulillah sebagai tanda syukur kepada Tuhan dan juga atas dukungan seluruh teman-teman di Universitas Nasional dari mulai Rektor, Kepala Dosen dan seluruh tata usaha Universitas Nasional. Gelar Guru Besar ini merupakan capaian tertinggi di bidang akademik untuk seorang pengajar,'' ungkap Yuddy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/4/2015).
Rektor Universitas Nasional, El Amry Bermawi Putra, mengatakan seiring pengukuhan Yuddy, Unas kini memiliki 18 Guru Besar. "Gelar ini sangat pantas diberikan kepadanya, dilihat dari latar belakang pendidikan dan tulisan-tulisannya yang masuk jurnal internasional,'' papar El Amry.
Dalam kunjungannya, Yuddy juga melihat kondisi Universitas Nasional. Ia berkunjung ke Biro Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengucapkan terima kasih kepada Staf SDM yang telah membantu menguruskan pengajuannya sebagai Guru Besar.
Setelah itu, Yuddy turut meninjau auditorium Universitas Nasional yang baru dan pembangunan
Cyber Library. Ia pun berkunjung ke Fakultas Ekonomi tempatnya biasa mengajar, Sekretariat Pascasarjana dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
"Ini perubahan yang luar biasa yang dilakukan oleh Universitas Nasional. Tidak hanya perubahan dari sisi fisik bangunan melalui sarana dan fasilitas yang mendukung, namun Universitas Nasional juga telah melakukan revolusi mental melakui kebijakan-kebijakannya.
No Pain No Gain, Universitas Nasional harus meneruskan langkah-langkah yang telah dilakukannya," tegas Yuddy di sela-sela
fitting jubbah Guru Besar yang akan digunakan pada acara pengukuhannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)