medcom.id, Jakarta: Polri menyiapkan pasukan berkuda untuk mengawal aksi buruh di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Polisi juga menyiapkan water canon, garier, dan helikopter untuk mengantisipasi kerusuhan.
Pantauan Metrotvnews.com, Jumat (1/5/2015), ada delapan sampai 10 polisi berkuda yang mondar-mandi di kawasan Bundaran HI. Mereka bersenjata pentungan.
Tak hanya berkuda, ada pula sejumlah polisi yang warawiri menggunakan sepatu roda. Seperti polisi berkuda, mereka juga bersenjatakan kayu pentungan.
"Polisi juga menyesuaikan keadaan," kata salah satu petugas jaga berpangkat bripda yang tidak ingin disebutkan namanya.
Buruh di Bundaran HI.MTVN/Aedy Azeza Ulfi
Ribuan buruh sudah berkumpul di HI, sejak pagi hari. Mereka menenteng atribut aksi, seperti spanduk, bendera, dan mobil berpengeras suara.
Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono mengatakan, sesuai jadwal seharusnya pukul 09.00, buruh sudah bergerak menuju Istana Presiden. Tapi, telat.
"Rencananya pukul 09.00 (bergerak ke Istana), tapi terlambat. Jadi baru sekarang mereka bergerak," kata Unggung.
Ratusan ribu buruh biasa turun ke jalan saban Hari Buruh Internasional atau biasa disebut May Day. Tapi, aksi tahun ini lebih ramai karena pemerintah menetapkan 1 Mei sebagai hari libur.
Buruh di Bundaran HI.MTVN/Aedy Azeza Ulfi
medcom.id, Jakarta: Polri menyiapkan pasukan berkuda untuk mengawal aksi buruh di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Polisi juga menyiapkan water canon, garier, dan helikopter untuk mengantisipasi kerusuhan.
Pantauan
Metrotvnews.com, Jumat (1/5/2015), ada delapan sampai 10 polisi berkuda yang mondar-mandi di kawasan Bundaran HI. Mereka bersenjata pentungan.
Tak hanya berkuda, ada pula sejumlah polisi yang warawiri menggunakan sepatu roda. Seperti polisi berkuda, mereka juga bersenjatakan kayu pentungan.
"Polisi juga menyesuaikan keadaan," kata salah satu petugas jaga berpangkat bripda yang tidak ingin disebutkan namanya.
Buruh di Bundaran HI.MTVN/Aedy Azeza Ulfi
Ribuan buruh sudah berkumpul di HI, sejak pagi hari. Mereka menenteng atribut aksi, seperti spanduk, bendera, dan mobil berpengeras suara.
Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono mengatakan, sesuai jadwal seharusnya pukul 09.00, buruh sudah bergerak menuju Istana Presiden. Tapi, telat.
"Rencananya pukul 09.00 (bergerak ke Istana), tapi terlambat. Jadi baru sekarang mereka bergerak," kata Unggung.
Ratusan ribu buruh biasa turun ke jalan saban Hari Buruh Internasional atau biasa disebut
May Day. Tapi, aksi tahun ini lebih ramai karena pemerintah menetapkan 1 Mei sebagai hari libur.
Buruh di Bundaran HI.MTVN/Aedy Azeza Ulfi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)