Jakarta: Dosen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran, Kusnandi Rusmil menilai perintah mempercepat uji klinis vaksin covid-19 sulit terpenuhi. Sebab,
uji klinis membutuhkan kehati-hatian.
"Arahan dari Bapak Presiden (Joko Widodo) usahakan vaksin ini cepat ada. Kalau bisa tiga bulan, kita bilang enggak bisa tiga bulan. Karena kita harus melakukan dengan hati-hati dan dengan benar," kata Kusnadi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Juli 2020.
Kusnadi menyebut uji klinis harus mengikuti tata cara yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Waktu ideal untuk menyelesaikan uji klinis yakni enam bulan.
"Jadi, enggak boleh dicepat-in atau gimana nanti hasilnya tidak baik dan malah nanti vaksin ini tidak terpantau efek sampingnya dan kemudian manfaatnya," tutur dia.
Indonesia memulai uji klinis tahap tiga vaksin covid-19 pada Agustus 2020. Uji klinis ditargetkan selesai pada Januari 2021.
"Uji klinis tahap tiga ini kita lakukan bersama-sama dengan India, Bangladesh, Afrika dan Amerika Latin," ujar dia.
(Baca: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Dimulai Agustus 2020)
Jakarta: Dosen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran, Kusnandi Rusmil menilai perintah mempercepat uji klinis vaksin covid-19 sulit terpenuhi. Sebab,
uji klinis membutuhkan kehati-hatian.
"Arahan dari Bapak Presiden (Joko Widodo) usahakan vaksin ini cepat ada. Kalau bisa tiga bulan, kita bilang enggak bisa tiga bulan. Karena kita harus melakukan dengan hati-hati dan dengan benar," kata Kusnadi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Juli 2020.
Kusnadi menyebut uji klinis harus mengikuti tata cara yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Waktu ideal untuk menyelesaikan uji klinis yakni enam bulan.
"Jadi, enggak boleh dicepat-in atau gimana nanti hasilnya tidak baik dan malah nanti vaksin ini tidak terpantau efek sampingnya dan kemudian manfaatnya," tutur dia.
Indonesia memulai uji klinis tahap tiga vaksin covid-19 pada Agustus 2020. Uji klinis ditargetkan selesai pada Januari 2021.
"Uji klinis tahap tiga ini kita lakukan bersama-sama dengan India, Bangladesh, Afrika dan Amerika Latin," ujar dia.
(Baca:
Uji Klinis Vaksin Covid-19 Dimulai Agustus 2020)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)