Jakarta: Pengusaha Sandiaga Uno ingin bonus demografi mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Dengan SDM yang mumpuni diyakini membawa Indonesia lebih maju.
“Kita bisa menyikapi bonus demografi yang Indonesia miliki dengan memperkuat SDM, menyusun arah baru pendidikan dan membuka peluang kewirausahaan,” kata Sadiaga di Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020.
Sandi yakin SDM yang unggul dapat menciptakan lapangan kerja bagi generasi milenial. Bahkan, dengan pengetahuan kewirausahaan itu, generasi muda tidak khawatir dengan lapangan pekerjaan.
“Generasi muda yang kesulitan saat mendapat pekerjaan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, justru memulai usaha sendiri,” kata Sandi.
Sandi berpesan kepada mahasiswa agar bisa menjadi lokomotif penggerak dari generasi muda yang kuat iman dan taqwanya, juga memiliki akhlakul karimah. Dia ingin ke depannya lapangan pekerjaan terbuaka luas, usaha dimudahkan dan anak-anak muda Indonesia ikut andil memajukan Indonesia.
“Sistem pendidikan kita harus robot-proof, harus bisa menyikapi dan beradaptasi. Karena jika tidak, banyak sekali lapangan kerja yang bisa digantikan oleh robot,” kata Sandi.
Sandi mengingatkan pendidikan yang diajarkan harus memiliki pilar-pilar inovasi dan juga bisa mengambil resiko agar anak muda menjadi lebih proaktif. Meski santai, kata dia, anak muda harus tetap semangat.
“Mari bersinergi dan maksimalkan bonus demografi yang Indonesia miliki. Kita ciptakan SDM unggul dan majukan Indonesia melalui pembangunan ekonomi yang bisa membuka lapangan kerja. Selain itu, membangkitkan semangat generasi muda untuk mengisi pembangunan ke depan,” tegasnya.
Jakarta: Pengusaha Sandiaga Uno ingin bonus demografi mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Dengan SDM yang mumpuni diyakini membawa Indonesia lebih maju.
“Kita bisa menyikapi bonus demografi yang Indonesia miliki dengan memperkuat SDM, menyusun arah baru pendidikan dan membuka peluang kewirausahaan,” kata Sadiaga di Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020.
Sandi yakin SDM yang unggul dapat menciptakan lapangan kerja bagi generasi milenial. Bahkan, dengan pengetahuan kewirausahaan itu, generasi muda tidak khawatir dengan lapangan pekerjaan.
“Generasi muda yang kesulitan saat mendapat pekerjaan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, justru memulai usaha sendiri,” kata Sandi.
Sandi berpesan kepada mahasiswa agar bisa menjadi lokomotif penggerak dari generasi muda yang kuat iman dan taqwanya, juga memiliki akhlakul karimah. Dia ingin ke depannya lapangan pekerjaan terbuaka luas, usaha dimudahkan dan anak-anak muda Indonesia ikut andil memajukan Indonesia.
“Sistem pendidikan kita harus robot-proof, harus bisa menyikapi dan beradaptasi. Karena jika tidak, banyak sekali lapangan kerja yang bisa digantikan oleh robot,” kata Sandi.
Sandi mengingatkan pendidikan yang diajarkan harus memiliki pilar-pilar inovasi dan juga bisa mengambil resiko agar anak muda menjadi lebih proaktif. Meski santai, kata dia, anak muda harus tetap semangat.
“Mari bersinergi dan maksimalkan bonus demografi yang Indonesia miliki. Kita ciptakan SDM unggul dan majukan Indonesia melalui pembangunan ekonomi yang bisa membuka lapangan kerja. Selain itu, membangkitkan semangat generasi muda untuk mengisi pembangunan ke depan,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)