Nyamuk aedes aegypty penyebar virus zika. Foto: Antara
Nyamuk aedes aegypty penyebar virus zika. Foto: Antara

Dinkes Jambi Tak Temukan Warga Terjangkit Virus Zika

Antara • 02 Februari 2016 15:22
medcom.id, Jambi: Dinas Kesehatan Provinsi Jambi memastikan tak menemukan dan menerima laporan terkait warga yang terjangkit virus Zika. Dinkes masih menelusuri.
 
"Sejauh ini belum ada laporan dari kabupaten dan kota serta lembaga terkait adanya warga terjangkit virus Zika," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi, Kaswendi di Jambi, Selasa (2/2/2016), seperti dilansir Antara.
 
Dijelaskan Kaswendi, virus Zika adalah virus yang disebarkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Di Indonesia, nyamuk jenis ini dikenal sebagai penyebab utama demam berdarah dengue (DBD).

Menurutnya, virus Zika belum bisa dikatakan berbahaya lantaran belum ada penemuan atau literatur yang benar-benar memuat keterkaitan virus tersebut dengan kasus-kasus kematian.
 
Virus Zika, kata Kaswendi, dapat dikenali dengan dengan gejala-gejala seperti, sakit kepala, demam, mata ruam dan juga merah. Pengobatannya juga dapat ditangani sebagaimana penanganan penyakit DBD, yakni dengan istirahat dan juga perbanyak minum air putih.
 
"Yang terpenting adalah membasmi sumber virus itu sendiri, yaitu nyamuk Aedes aegypti. Jangan pikir nyamuk ini suka air kotor. Nyamuk ini malahan suka hidup di air bersih. Makanya disarankan menguras bak mandi dan tempat penampungan air secara rutin, agar nyamuk itu tidak berkembang biak," ujarnya.
 
Sementara untuk kasus DBD di Jambi, kata Kaswendi, terhitung 1 sampai  dengan 23 Januari 2016 ini tercatat 398 kasus, dengan terbanyak di Kota Jambi, yakni sebanyak 201 kasus dan terkecil di Tebo dengan dua  kasus.
 
"Untuk kasus DBD ini ditahun ini saja sudah merengut nyawa tiga korban, masing-masing satu di Kota Jambi, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Merangin," katanya menambahkan.
 
Diberitakan, kasus Zika ditemukan di Jambi di awal tahun lalu.  Menurut The Eijkman Institute for Molecular Biology kasus Zika di Jambi ditemukan pada seorang pria berusia 27 tahun. Dia belum pernah bepergian ke luar negeri. 
 
Semula diduga pria tersebut mengalami demam berdarah. Tapi dugaan itu terbantahkan oleh hasil pemeriksaan yang negatif. Dokter kemudian menyimpulkan pria itu terkena virus Zika. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan