medcom.id, Jakarta: Salah satu slot satelit bernama L Band yang biasa digunakan pemerintah untuk komunikasi bergerak keluar dari orbit. Presiden Jokowi mengintruksikan orbit tersebut segera diisi agar tidak diambil alih oleh negara lain.
“Karena satelit itu dibutuhkan untuk menjaga keamanan laut dan juga udara kita,” ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Ditempat yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Antara menjelaskan hanya ada delapan slot satelit di dunia, termasuk Indonesia. Sebab itu, pemerintah perlu mempertahankan keberadaan L Band. Slot satelit tersebut juga bisa digunakan lintas sektoral, baik oleh Kementerian Kehutanan, Badan Keamanan Laut (Bakamla), maupun BNPB.
"Bisa dimanfaatkan baik itu untuk bencana atau untuk eksplorasi di hutan, di laut, dan untuk monitor sistem aplikasinya bermacam-macam, maka diputuskan slot tersebut harus di secure dan tetap oleh Indonesia,” ungkap dia.
Terkait cara mendapatkan satelit tersebut, kata Rudi, dapat diakusisi dengan cara cash. Pihak swasta diperbolehkan mengelola satelit tersebut selama mendapat persetujuan dan ijin dari pemerintah.
“Ini bahasanya sangat teknis sekali ya, L band ini untuk Indonesia itu di slot bujur timur 173' nah, di Indonesia kemudian diassign dulu oleh PT PSN, diluncurkan tahun 2000, rencananya baru akan habis tahun 2019,” pungkas dia.
medcom.id, Jakarta: Salah satu slot satelit bernama L Band yang biasa digunakan pemerintah untuk komunikasi bergerak keluar dari orbit. Presiden Jokowi mengintruksikan orbit tersebut segera diisi agar tidak diambil alih oleh negara lain.
“Karena satelit itu dibutuhkan untuk menjaga keamanan laut dan juga udara kita,” ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Ditempat yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Antara menjelaskan hanya ada delapan slot satelit di dunia, termasuk Indonesia. Sebab itu, pemerintah perlu mempertahankan keberadaan L Band. Slot satelit tersebut juga bisa digunakan lintas sektoral, baik oleh Kementerian Kehutanan, Badan Keamanan Laut (Bakamla), maupun BNPB.
"Bisa dimanfaatkan baik itu untuk bencana atau untuk eksplorasi di hutan, di laut, dan untuk monitor sistem aplikasinya bermacam-macam, maka diputuskan slot tersebut harus di secure dan tetap oleh Indonesia,” ungkap dia.
Terkait cara mendapatkan satelit tersebut, kata Rudi, dapat diakusisi dengan cara
cash. Pihak swasta diperbolehkan mengelola satelit tersebut selama mendapat persetujuan dan ijin dari pemerintah.
“Ini bahasanya sangat teknis sekali ya, L band ini untuk Indonesia itu di slot bujur timur 173' nah, di Indonesia kemudian diassign dulu oleh PT PSN, diluncurkan tahun 2000, rencananya baru akan habis tahun 2019,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)