medcom.id, Jakarta: Banyak warga tak tahu kalau sejak kemarin pedagang ayam boiler mogok jualan. Alhasil, tak sedikit warga kecele, jauh-jauh ke pasar tapi daging ayam boiler yang dicari tak ada.
Reni, 35, misalnya, harus gigit jari karena tak satu pun pedagang ayam boiler berjualan di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur. Dia sempat muter-muter di pasar, tapi tetap tidak mendapatkan daging ayam yang dicari.
"Saya baru tahu kalau pedagang daging ayam mogok jualan, tadi sih sudah dibilangin satpam enggak ada ayam boiler dari kemarin," tutur Rini kepada Metrotvnews.com, Selasa (18/8/2015).
Saripudin, penjual ayam kampung di Pasar Kramatjati.MTVN/Ilham
(baca: Tak Semua Pedagang Ayam Mogok)
Tak ingin pulang tangan kosong, Rini mengaku, terpaksa membeli daging ayam kampung yang harganya lebih mahal. "Tanggung sudah ke sini (pasar-Red.). Saya beli yang ada saja, meski ayam kampung harganya beda dengan ayam broiler," tutur ibu yang berniat membuat hidangan soto ayam ini.
Asisten Manajer Usaha dan Pengembangan Pasar KramatJati, Riskan Almahdi, mengatakan pedagang ayam kampung di pasar memang tak ikut-ikutan mogok. Lagi pula pasokan dan harga jual ayam kampung berbeda dengan ayam boiler.
"Ayam kampung masih ada, karena pasokannya juga beda. Ayam kampung harganya ada di kisaran Rp60 ribu hingga Rp90 ribu per ekor," terang Riskan.
Ayam kampung banyak diburu setelah pedagang ayam boiler mogok.MTVN/Ilham
medcom.id, Jakarta: Banyak warga tak tahu kalau sejak kemarin pedagang ayam boiler mogok jualan. Alhasil, tak sedikit warga kecele, jauh-jauh ke pasar tapi daging ayam boiler yang dicari tak ada.
Reni, 35, misalnya, harus gigit jari karena tak satu pun pedagang ayam boiler berjualan di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur. Dia sempat
muter-muter di pasar, tapi tetap tidak mendapatkan daging ayam yang dicari.
"Saya baru tahu kalau pedagang daging ayam mogok jualan, tadi sih sudah dibilangin satpam enggak ada ayam boiler dari kemarin," tutur Rini kepada
Metrotvnews.com, Selasa (18/8/2015).
Saripudin, penjual ayam kampung di Pasar Kramatjati.MTVN/Ilham
(baca: Tak Semua Pedagang Ayam Mogok)
Tak ingin pulang tangan kosong, Rini mengaku, terpaksa membeli daging ayam kampung yang harganya lebih mahal. "Tanggung sudah ke sini (pasar-
Red.). Saya beli yang ada saja, meski ayam kampung harganya beda dengan ayam broiler," tutur ibu yang berniat membuat hidangan soto ayam ini.
Asisten Manajer Usaha dan Pengembangan Pasar KramatJati, Riskan Almahdi, mengatakan pedagang ayam kampung di pasar memang tak ikut-ikutan mogok. Lagi pula pasokan dan harga jual ayam kampung berbeda dengan ayam boiler.
"Ayam kampung masih ada, karena pasokannya juga beda. Ayam kampung harganya ada di kisaran Rp60 ribu hingga Rp90 ribu per ekor," terang Riskan.
Ayam kampung banyak diburu setelah pedagang ayam boiler mogok.MTVN/Ilham
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)