Foto: Eric Ireng/Antara
Foto: Eric Ireng/Antara

Status Gizi Indonesia Lebih Buruk dari Beberapa Negara Afrika

Meilikhah • 19 Mei 2015 12:29
medcom.id, Jakarta: Banyaknya kasus malnutrisi yang terjadi di membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan status gizi yang buruk. Bahkan, menurut Global Nutrition Report, Indonesia berada di daftar 17 negara dengan masalah gizi.
 
Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Endang Lestari Achadi mengatakan ada tiga masalah gizi serius yang harus segera ditangani pemerintah dan pihak terkait. Tiga masalah ini merupakan penyumbang persoalan gizi serius yang mengakibatkan sebagian masyarakat Indonesia mengalami malnutrisi.
 
"Indonesia termasuk 17 negara paling dengan kesehatan jelek dengan prevalensi tiga masalah kesehatan. Bahkan lebih buruk dibandingkan beberapa negara di Afrika Selatan dan Asia Selatan," kata Endang, dalam dialog kebangsaan bertajuk Kesehatan Ibu & Anak: Strategi Merawat Indonesia, di PB IDI Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2015).

Masalah stunting (pendek/cebol) seringkali terjadi akibat nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil tak dipenuhi. Kekurangan gizi dan zat besi pada ibu hamil menjadi masalah serius dalam menyumbang buruknya status gizi yang dialami anak di awal pertumbuhannya.
 
Kekurangan nutrisi membuat pertumbuhan anak tak berkembang maksimal, terutama pada tinggi badan. Anak yang mengalami stunting tinggi badannya tak bisa berkembang secara maksimal layaknya tinggi badan untuk anak seumurannya.
 
Selain itu dua masalah lain, yakni wasting (terlalu kurus) dan overweight (kegemukan) juga menjadi masalah malnutrisi yang dialami anak-anak di Indonesia. Hal ini disebabkan porsi gizi dalam makanan yang dikonsumsi tak seimbang.
 
Menurut Endang, banyaknya industri makanan dan makanan instan membuat kebanyakan orang tua tak memberikan nutrisi cukup kepada anak dan lebih memilih makanan instan yang lebih murah dan mudah dibandingkan harus menyediakan sayur dan buah dengan nutrisi karbohidrat dan protein cukup.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan