Kondisi Kapal Zahro Express yang terbakar di tengah laut sudah dievakuasi di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Foto: MTVN/Ilham Wibowo
Kondisi Kapal Zahro Express yang terbakar di tengah laut sudah dievakuasi di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Foto: MTVN/Ilham Wibowo

Rumah Nurdin Tak Terisi Sejak Ditinggal Berlibur ke Pulau Tidung

Farhan Dwitama • 03 Januari 2017 14:22
medcom.id, Tangerang: Rumah di Perum Puri Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, sejak Jumat sore 30 Desember 2016 hingga hari ini masih kosong.
 
Pemiliknya, pasangan M. Nurdin, 44, dan Sari, 42, serta tiga anak mereka, memutuskan berlibur ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta.
 
"Mereka sekeluarga berangkat semua ke Pulau (Tidung). Ya, bilangnya mau liburan. Tapi, sebelum berangkat mereka menginap dan merayakan tahun baru di Pluit, Jakarta Utara, tempat saudaranya," ucap Agus, 45, ditemui di depan rumah Nurdin, Selasa (3/1/2017).

Minggu sore 1 Januari, kabar duka tiba. KM Zahro diberitakan terbakar. Sebanyak 23 orang tewas. Keluarga Nurdin disinyalir berada di dalam kapal itu. Dugaan ini menguat karena sesekali kerabatnya dari Depok datang untuk mengambil kartu keluarga dan sejumlah dokumen penting lain.
 
"Pas Minggu, ada adiknya Pak Nurdin datang. Bilangnya mau ambil Kartu Keluarga (KK) untuk keperluan ante mortem. Tadi pagi juga datang, katanya mau ambil kunci serep mobil yang dititipkan di Pelabuhan Muara Angke," kata Agus. 
 
Kabar yang diterima Agus, Sari dan Rifa Rizkiawan, anak bungsu, dinyatakan selamat. "Malah kalau Rifa sudah bisa pulang dari RSCM. Mungkin dirawat keluarganya yang di Depok," kata dia.
 
Namun, Agus tak tahu keberadaan Nurdin dan dua anak perempuannya, Syifa (kelas 2 SMA) dan Najwa (kelas 6 SD).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan