medcom.id Jakarta: Dua terduga teroris yang tewas dibekuk tim Densus 88 Antiteror di Tangerang Selatan telah ditemui keluarganya di Rumah Sakit Polri. Penyerahan kedua jenazah menunggu kelengkapan berkas administrasi.
"Baru ada dua yang datang mengaku keluarga dari terduga teroris," kata Kepala Humas Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, AKBP Ike Kristiani di kantornya, Senin (26/12/2016)
Pihak keluarga yang datang menjalani pemeriksan data antemortem atas nama terduga teroris bernama Iwan dan Helmi. Data kedua keluarga masih dalam proses pencocokan.
Keluarga Helmi berasal dari Kampung Gunung Kondang, Kelurahan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. "Masih dalam proses administrasi. Hasil data antemortem diverifikasi kalau sudah match (cocok) baru diserahkan," kata Ike.
Terduga teroris Helmi dan Iwan tewas usai disergap tim Densus 88 Antiteror di Kampung Curug, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, 21 Desember. Tim juga menyergap terduga teroris lain bernama Omen hingga tewas. Ketiga jenazah kini masih berada di ruang forensik Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, jenazah terduga teroris atas nama Omen belum memiliki data pembanding. Penyidik kepolisian tengah mencari keberadaan keluarga Omen. "Omen yang belum datang, sudah kita cari di mana tapi belum ditemukan," kata Rikwanto.
medcom.id Jakarta: Dua terduga teroris yang tewas dibekuk tim Densus 88 Antiteror di Tangerang Selatan telah ditemui keluarganya di Rumah Sakit Polri. Penyerahan kedua jenazah menunggu kelengkapan berkas administrasi.
"Baru ada dua yang datang mengaku keluarga dari terduga teroris," kata Kepala Humas Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, AKBP Ike Kristiani di kantornya, Senin (26/12/2016)
Pihak keluarga yang datang menjalani pemeriksan data antemortem atas nama terduga teroris bernama Iwan dan Helmi. Data kedua keluarga masih dalam proses pencocokan.
Keluarga Helmi berasal dari Kampung Gunung Kondang, Kelurahan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. "Masih dalam proses administrasi. Hasil data antemortem diverifikasi kalau sudah match (cocok) baru diserahkan," kata Ike.
Terduga teroris Helmi dan Iwan tewas usai disergap tim Densus 88 Antiteror di Kampung Curug, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, 21 Desember. Tim juga menyergap terduga teroris lain bernama Omen hingga tewas. Ketiga jenazah kini masih berada di ruang forensik Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, jenazah terduga teroris atas nama Omen belum memiliki data pembanding. Penyidik kepolisian tengah mencari keberadaan keluarga Omen. "Omen yang belum datang, sudah kita cari di mana tapi belum ditemukan," kata Rikwanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)