Jakarta: Polisi menangkap dua pelaku begal sopir truk di Jembatan Exit Tol Plumpang-Tanjung Priok, Jakarta Utara, AR dan B. Satu pelaku mengalami luka tembak karena berusaha kabur saat akan ditangkap petugas.
"Salah satu pelaku sempat coba melawan petugas saat ditangkap dan dengan tindakan tepat terukur, pelaku dapat dilumpuhkan. Kami langsung menangkap pelaku dengan barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk membegal korban, serta barang-barang milik korban kami sita," kata Wakil Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Arief Ardiansyah Prasetyo, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020.
Penangkapan dilakukan setelah korban melaporkan pembegalan. Peristiwa itu menyebabkan korban luka pada bagian tangan dan kepala.
Korban dibegal dan dibacok menggunakan parang. Pelaku langsung menggasak uang, telepon genggam, serta tas korban.
"Karena pelaku menggunakan senjata tajam, korban pun tak berani, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian Polres Metro Jakarta Utara," ujar Arief.
Arief mengatakan pelaku menjalankan aksi kejahatannya ini bersama lima orang lainnya. Kelimanya masih dalam pengejaran polisi.
"Berdasarkan keterangannya, para pelaku tersebut baru dua kali beraksi di dua lokasi, yakni di Jembatan Plumpang Koja, dan Exit Tol Plumpang-Tanjung Priok, Jakarta Utara," kata dia.
Para pelaku terancam dijerat Pasal 365 ayat 2 dan 4 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Jakarta: Polisi menangkap dua pelaku begal sopir truk di Jembatan Exit Tol Plumpang-Tanjung Priok, Jakarta Utara, AR dan B. Satu pelaku mengalami luka tembak karena berusaha kabur saat akan ditangkap petugas.
"Salah satu pelaku sempat coba melawan petugas saat ditangkap dan dengan tindakan tepat terukur, pelaku dapat dilumpuhkan. Kami langsung menangkap pelaku dengan barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk membegal korban, serta barang-barang milik korban kami sita," kata
Wakil Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Arief Ardiansyah Prasetyo, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020.
Penangkapan dilakukan setelah korban melaporkan pembegalan. Peristiwa itu menyebabkan korban luka pada bagian tangan dan kepala.
Korban dibegal dan dibacok menggunakan parang. Pelaku langsung menggasak uang, telepon genggam, serta tas korban.
"Karena pelaku menggunakan senjata tajam, korban pun tak berani, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian Polres Metro Jakarta Utara," ujar Arief.
Arief mengatakan pelaku menjalankan aksi kejahatannya ini bersama lima orang lainnya. Kelimanya masih dalam pengejaran polisi.
"Berdasarkan keterangannya, para pelaku tersebut baru dua kali beraksi di dua lokasi, yakni di Jembatan Plumpang Koja, dan Exit Tol Plumpang-Tanjung Priok, Jakarta Utara," kata dia.
Para pelaku terancam dijerat Pasal 365 ayat 2 dan 4 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
