medcom.id, Jakarta: Kisah perjalanan hidup Soekarno akan kembali difilmkan. Putri Proklamator Bung Karno, Sukmawati Soekarnoputri, meminta restu kepada Presiden Jokowi untuk dapat memulai pembuatan film.
"Jadi kita minta restu beliau (Presiden) dan responsnya bagus sekali," kata Sukma di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/6/2016).
Presiden, lanjut Sukmawati, sangat mengapresiasi rencana tersebut. Terlebih, kali ini film digarap dengan skala internasional dan menceritakan kehidupan Soekarno utuh, dari lahir hingga wafat.
"(Presiden) mendukung. Harus diproduksi film tentang Bapak Bangsa secara mendunia, karena sumbangsih beliau (Soekarno) kepada dunia tidak sedikit," beber Sukmawati.
Film Soekarno nantinya diangkat dari kisah Sukmawati. Putri Soekarno ini ingin menampilkan perjalanan hidup ayahanya saat menerima berbagai penghargaan bergengsi di tingkat dunia.
Pihak dari Tiongkok pun digaet untuk dapat mewujudkannya. Sementara terkait dana, Sukmawati mengaku masih menunggu investor yang bersedia mendanai.
"Budgetnya kan memperhitungkan kualitas. Saya maunya bagus. Internasional perlu kualitas yang bagus. Dan kalau academy awards mesti dengan sutradara yang memadai," tandasnya.
Film Soekarno sudah dua kali diproduksi. Adapun film Soekarno versi Hanung menceritakan masa muda hingga beliau memerdekakan Indonesia. Sementara Viva Westi mengangkat sisi humanis Bapak Bangsa tersebut saat diasingkan di Ende, Nusa Tenggara Timur.
medcom.id, Jakarta: Kisah perjalanan hidup Soekarno akan kembali difilmkan. Putri Proklamator Bung Karno, Sukmawati Soekarnoputri, meminta restu kepada Presiden Jokowi untuk dapat memulai pembuatan film.
"Jadi kita minta restu beliau (Presiden) dan responsnya bagus sekali," kata Sukma di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/6/2016).
Presiden, lanjut Sukmawati, sangat mengapresiasi rencana tersebut. Terlebih, kali ini film digarap dengan skala internasional dan menceritakan kehidupan Soekarno utuh, dari lahir hingga wafat.
"(Presiden) mendukung. Harus diproduksi film tentang Bapak Bangsa secara mendunia, karena sumbangsih beliau (Soekarno) kepada dunia tidak sedikit," beber Sukmawati.
Film Soekarno nantinya diangkat dari kisah Sukmawati. Putri Soekarno ini ingin menampilkan perjalanan hidup ayahanya saat menerima berbagai penghargaan bergengsi di tingkat dunia.
Pihak dari Tiongkok pun digaet untuk dapat mewujudkannya. Sementara terkait dana, Sukmawati mengaku masih menunggu investor yang bersedia mendanai.
"Budgetnya kan memperhitungkan kualitas. Saya maunya bagus. Internasional perlu kualitas yang bagus. Dan kalau academy awards mesti dengan sutradara yang memadai," tandasnya.
Film Soekarno sudah dua kali diproduksi. Adapun film Soekarno versi Hanung menceritakan masa muda hingga beliau memerdekakan Indonesia. Sementara Viva Westi mengangkat sisi humanis Bapak Bangsa tersebut saat diasingkan di Ende, Nusa Tenggara Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NIN)