Kerangkeng di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Dok. Istimewa.
Kerangkeng di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Dok. Istimewa.

Soal Tudingan Praktik Perbudakan di Rumah Bupati Langkat, Ini Kata Komnas HAM

Adri Prima • 26 Januari 2022 20:03
Jakarta: Terkait keberadaan kerangkeng manusia yang berada di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin yang dituding sebagai bentuk perbudakan modern, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia hingga saat ini justru belum mengambil kesimpulan.
 
Wakil Ketua Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pihaknya belum bisa memastikan ada atau tidaknya pelanggaran hak asasi manusia dalam kasus kerangkeng manusia di rumah pribadi Bupati nonaktif tersebut.
 
Anam sendiri telah berkunjung langsung ke kediaman Terbit Rencana. Seusai berkunjung Anam mengatakan, sebenarnya Komnas HAM sudah bekerja sejak beberapa hari lalu, mendalami masalah ini dengan menanyai berbagai pihak terkait baik secara langsung atau tidak. 

Dari hasil kunjungan atau verifikasi lapangan itu dia memastikan saat ini Komnas HAM memiliki informasi akurat yang jauh lebih banyak. Kendati demikian Komnas HAM terlebih dahulu ingin memastikan apakah kerangkeng itu dapat dikatakan sebagai tempat rehabilitasi atau praktik perbudakan modern. 
 
"Apakah ini tempat rehabilitasi? Apakah ini tempat perbudakan modern? Itu sedang kami dalami. Karena itu tim dari Komnas HAM masih akan terus bekerja di Sumut sampai beberapa hari ke depan," kata Anam dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 26 Januari 2022. 
 
Tim ini bertugas mencari informasi dan data yang lebih komprehensif seputar pengoperasian tempat dan orang-orang yang pernah berada di dalamnya.
 
Seperti diketahui, pada Rabu, 19 Januari 2022, KPK menemukan adanya kerangkeng manusia saat akan melakukan penangkapan terhadap Terbit di rumah pribadinya. Saat itu Terbit Rencana Perangin-angin tidak berada di rumah karena menyerahkan diri ke Polres Binjai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan